Pasca Penembakan Brimob, Ratusan Warga Menyerang Kantor perkebunan PT STA Divisi III Nagaliman

Daerah1 Views

kabarin.co – MEDAN, Ratusan warga menyerang mess asisten dan Kantor perkebunan PT STA Divisi III Nagaliman. Hal itu terjadi pasca-ditembaknya Alim Simbolon (25), warga Desa Sampean, Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara oleh personel Brimob Bripka MH.

Serangan yang dilakukan warga diduga dipicu tindakan Bripka MH yang bertugas menjaga keamanan kebun menembak Alim karena mengambil buah sawit milik PT STA. Warga yang kesal akan penembakan itu lalu menyerang Kantor PT STA yang berada dekat dengan rumah warga.

Pasca-Penembakan Brimob, Ratusan Warga Menyerang Kantor perkebunan PT STA Divisi III Nagaliman

Akibat penyerangan itu, kantor dan mess PT STA mengalami kerusakan cukup parah. Kendaraan bermotor yang berada di lokasi juga tak luput dari serangan warga.

“Lebih kurang ada lima ratusan warga yang spontan melakukan perusakan mess asisten dan Kantor PT STA/ Divisi III Nagaliman. Mungkin karena rekan mereka ditembak Brimob saat melakukan penjarahan kelapa sawit, massa spontan anarkis,” kata Kapolsek Sei Kanan, AKP Dodi Nainggolan, Sabtu (10/9/2016), di RSUD Rantauprapat.

Pemberitaan sebelumnya, seorang personel Brimob berinisial Bripka MH menembak roboh pria bernama Alim Simbolon (25) di area perkebunan PT STA, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat 9 September 2016.(okz)