Pendukung Akan Memilih Anies Jika Prabowo Tidak Maju Pada Pilpres 2024

Berita9 Views

Kabarin.co – Jika Prabowo Subianto urung maju pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, sebagian besar pendukungnya atau 19,3 persen akan mengalihkan dukungan ke mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ini terekam dalam hasil jajak pendapat LitbangĀ  terbaru yang dirilis pada Rabu (26/10/2022).

Survei itu juga memperlihatkan, sebanyak 16,5 persen responden pendukung Prabowo akan menggeser pilihan ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jika tokoh yang mereka dukung urung maju pilpres.

Sementara, sebanyak 7,5 persen responden akan mengubah pilihan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Persentase ini sama besarnya dengan responden yang menggeser pilihan ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Lalu, sebanyak 7,1 persen pendukung Prabowo akan mengubah dukungannya ke Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jika Ketua Umum Partai Gerindra itu batal maju jadi capres.

Dalam survei yang sama, didapati bahwa elektabilitas Prabowo merosot tajam. Pada survei Juni 2022, responden yang memilih Menteri Pertahanan itu sebanyak 25,3 persen.

Sementara, pada survei Oktober 2022 angkanya melorot menjadi 17,6 persen.

Posisi Prabowo di urutan pertama elektabilitas kandidat capres pun digeser oleh Ganjar Pranowo yang mengantongi angka keterpilihan sebesar 23,2 persen.

Elektabilitas Ganjar itu meningkat dari survei periode sebelumnya yakni 22 persen.

Meski begitu, Prabowo masih mengungguli Anies Baswedan yang pada survei kali ini elektabilitasnya di angka 16,5 persen.

Namun, kebalikan dari Prabowo, perolehan dukungan Anies itu melesat tajam dari survei periode sebelumnya yang mana elektabilitasnya sebesar 12,6 persen.

Adapun jajak pendapat Litbang Kompas ini digelar pada 24 September-7 Oktober 2022. Dengan metode wawancara langsung, survei melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.

Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Metode tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,8 persen.(pp)