Perampokan Sisakan Ini untuk Warga Belimbing Kota Padang

Kabarin.co, Padang – Peristiwa perampokan dan pembunuhan di Kecamatan Kuranji, Sumatera Barat (Sumbar) sangat menggegerkan. Terlebih bagi masyarakat di sekitar lokasi kejadian.

Kini, peristiwa berdarah tersebut menyisakan kecemasan, resah, dan ketakutan bagi masyarakat setempat. Khususnya masyarakat yang bermukim di Jalan Kelok, Belimbing Raya, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

“Saya sampai sekarang masih cemas, dan was-was. Kejadian itu menakutkan,” tutur Fitri (26), seorang warga Belimbing kepada Kabarin.co di Padang, Selasa (26/10).

Pengakuan Fitri, ia sangat terkejut ketika mengetahui peristiwa nahas itu. Ia bahkan baru mengetahui peristiwa perampokan itu usai tersebar di beberapa media. Padahal, sebelumnya tidak pernah peristiwa serupa terjadi di daerah itu.

“Ya, terkejut. Selama ini belum pernah terjadi perampokan, apalagi pembunuhan di Belimbing,” akunya.

Pengakuan serupa juga diungkapkan oleh Makudum (36), yang kini merasa ketakutan pascakejadian. Apalagi, selama ia tinggal di daerah Belimbing aman dan nyaman. Namun saat ada peristiwa itu, ia selalu merasa mulai tidak nyaman.

“Tidak menyangka aja ada kejadian nahas itu. Saya mulai marasa khawatir kawasan Belimbing mulai tidak aman,” katanya.

Akibat saking takutnya, Makudum, sudah dua malam dia terpaksa tidur di tempat orang tuanya. Apalagi, dia susah memiliki dua orang anak yang masih kecil-kecil dan butuh kenyamanan serta rasa aman.

“Kita berharap, pihak keamanan selalu siaga dan patroli, agar Kota Padang aman. Vaksinasi penting, tapi jangan persoalan lain diabaikan,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, terjadi dugaan kasus perampokan pada sebuah rumah di Belimbing, Kelurahan Kuranji, Kota Padang pada Sabtu (23/10) malam. Peristiwa itu menewaskan seorang perempuan Yulia Nelti (58), dan korban lainnya patah tangan.

Selain itu, tiga korban lainnya disekap dan diikat. Akibat perampokan itu, satu unit mobil hilang, 46 emas raib, uang di ATM Rp80 juta ludes, dan total kerugian sekitar Rp320 juta. Pelaku perampokan diduga sekita tiga orang. (*)