kabarin.co – Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts merasa gusar, sekaligus geram dengan permainan kasar yang diperlihatkan Perseru Serui ketika Juku Eja meraih kemenangan 2-1 di Stadion Marora, Kamis (4/5) sore WIB.
Robert Alberts merujuk kepada pelanggaran pemain Perseru kepada striker Reinaldo Elias da Costa di pertengahan babak kedua. Akibat terkena sikutan pemain PSM, Reinaldo sempat kejang-kejang, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, Reinaldo akhirnya diperbolehkan pulang. Robert Alberts bersama manajemen PSM akan melaporkan insiden ini kepada PSSI.
“Saya ingin menyampaikan mengenai pemain kami Reinaldo. Dia bisa saja meninggal di lapangan setelah apa yang dilakukan pemain lawan. Kami memiliki bukti rekaman yang akan kami berikan ke PSSI,”geram Robert Alberts, seperti dilangsir goal.com Indonesia.
“Hampir saja kita semua melihat ada pemain yang meninggal di lapangan sore ini. Pasti kita semua tidak ingin itu terjadi. Sementara official pertandingan tidak sigap bertindak. Untung saja dokter PSM dan official kami segera bertindak dan pergi bersama Reinaldo dengan ambulance.”lanjut pria Belanda itu.
Terlepas dari peristiwa itu, Robert Alberts merasa bangga tim besutannya berhasil mematahkan keangkeran Stadion Marora yang bertahan sejak Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
“Setelah satu musim ISC Perseru tidak pernah kalah di kandang, kami bisa menang di sini. Saya sangat bangga pada semua pemain saya,” kata juru taktik asal Belanda itu.(*)
