kabarin.co – Jakarta, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI hari ini akan menggelar rapat paripurna. Agenda paripurna adalah untuk menentukan pengganti Irman Gusman sebagai pimpinan DPD.
Paripurna DPD akan digelar siang ini pukul 14.00 WIB. Sebelum paripurna digelar, panitia musyawarah (panmus) akan menggelar rapat terlebih dahulu untuk menentukan tata cara pemilihan.
Sebelum menentukan siapa Ketua dewan, DPD akan mencari terlebih dahulu senator dari wilayah barat pengganti Irman. Setidaknya sudah ada 12 orang anggota DPD dari wilayah Indonesia Barat yang berpeluang menjadi bakal calon pimpinan.
“Siapa tahu 12 orang ini bisa mengercut. Siapa yang tidak punya peluang kasih kesempatan untuk yang punya peluang,” ungkap Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Siapa pengganti Irman dari wilayah Indonesia Barat juga belum tentu akan langsung menjadi Ketua DPD. Bisa saja akan ada kocok ulang kepemimpinan di mana seperti diketahui, saat ini ada 2 Wakil Ketua DPD. Yaitu Farouk dan GKR Hemas.
“Kalau tercapai kesepakatan baru dibawa ke paripurna. Kalau tidak sepakat pemilihan ulang. Siapa nanti yang akan dipilih. Kita coba dulu musyawarah mufakat,” jelas Farouk.
Pengganti Irman yang dipilih pun hanya akan menjabat selama 6 bulan mengingat adanya tatib baru bahwa jabatan pimpinan DPD saat ini hanya 2,5 tahun. Rapat panmus sendiri baru saja dimulai dan digelar tertutup.
Ada beberapa hal yang dibahas, termasuk soal bagaimana mekanisme pemilihan calon pengganti Irman dari wilayah Indonesia Barat. Apakah hanya sekedar mendaftar saat paripurna atau ada aturan lainnya.
“Kalau ikuti tatib ya sudah tinggal daftar, bikin kesimpulan menyampaikan kesediaan untuk dicalonkan dan bersedia bekerja sama dengan baik kemudian menandatangani pakta integritas,” sebut Farouk.
“Cuma ada sebagian teman yang masih mempersoalkan. Sampai saat ini ada 12, ada satu provinsi yang dobel. Ini gimana untuk menghasilkan pimpinan yang legimate?” tambah dia.
Sejumlah anggota DPD mengusulkan bahwa calon harus mendapat 5 dukungan dari wilayah yang sama. Itu pun akan dibahas dalam panmus sebab soal ini belum diatur secara detil dalam tata tertib.
“Tentu seyogiyanya pimpinan mendapat dukungan dari sebagian besar. Itu akan jadi bahan untuk dimusyawarahkan,” kata Farouk.
Seperti diketahui, Irman diberhentikan sebagai Ketua DPD karena ditangkap tangan oleh KPK terkait dugaan suap kasus impor gula. Berikut 12 bakal calon pimpinan DPD pengganti Irman:
1. M. Syukur (Jambi)
2. Hardi Slamet Hut (Kepri)
3. Insyawati Ayus (Kepri)
4. Darmayanti lubis (Sumut)
5. Ahmad Kannedy (Bengkulu)
6. Hudarni Rani (Babel)
7. Novi Chandra (Sumbar)
8. Parlindungan Purba (Sumut)
9. Andi Surya (Lampung)
10. Asmawati (Sumsel)
11. Fachrul Razi (Aceh)
12. Gafar usman (Kepri). (epr/det)
Baca Juga:
Sidang Paripurna DPD Memanas Saat Pembacaan Pemberhentian Irman Gusman
DPD RI Gelar Rapat Soal Irman Gusman Hari Ini
Diselingi Interupsi,Irman Resmi Diberentikan Sebagai Ketua DPD
