Polda Jambi Amankan Pensiunan Polri karena Kedapatan Miliki Ribuan Amunisi

Daerah37 Views

kabarin.co, Jambi – Polda Jambi mengamankan BS, seorang purnawirawan polisi berpangkat AKBP. Ia diamankan setelah kedapatan menerima kiriman ribuan amunisi dari Jakarta. Penangkapan BS merupakan pengembangan kasus penemuan amunisi di Palembang, Sumatera Selatan.

Menurut Wakapolresta Jambi AKBP M Yudha Setyabudhi, kasus pemilikan ribuan amunisi ini terungkap bermula ketika awak angkutan umum salah menurunkan sebuah paket yang dikirim dari Jakarta, Jumat (22/4/2016).

Seorang pemilik bengkel yang menerima kiriman paket tersebut kaget ketika yang diterimanya memiliki alamat tujuan yang berbeda. Dia semakin terkejut ketika membuka isinya ternyata amunisi. Dia pun kemudian melapor ke Polsek setempat.

Akhirnya, paket tersebut dikirim kembali ke alamat sebenarnya di Kota Jambi. Kepolisian Palembang kemudian menghubungi Polda Jambi untuk melakukan penyelidikan siapa penerima kiriman paket tersebut.

Rupanya, ketika paket amunisi tiba di Jambi, Minggu (24/4/2016) sekitar pukul 08.00 WIB, yang mengambil ke loket PO Bus Laju Prima adalah BS. Petugas Polda Jambi yang telah melakukan pengintaian langsung mencokok pengambil paket tersebut. BS langsung digelandang ke Polda Jambi untuk dimintai keterangan.

“Setelah dilakukan penghitungan, diketahui jumlah amunisi yang diambil BS adalah 1.859 butir, terdiri dari 1850 peluru tajam, 8 peluru gas, dan 1 peluru licin,” ujar M Yudha Setyabudhi kepada detikcom.

Ketika BS diperiksa di Polda Jambi, Polresta Jambi melakukan penggeledahan di rumah BS di Jl Jawa Lorong Mas Indah No 300 Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Minggu siang. Di rumah megah dua lantai tersebut, lagi-lagi polisi menemukan ribuan amunisi.

“Amunisi kami temukan di dalam empat guci. Jumlah amunisi yang ditemukan mencapai 1947 butir yang terdiri dari enam kaliber, yaitu kaliber 308, 306, 302, 38, 9, dan 5 x 6,” jelas Yudha.

Selain itu, polisi juga menemukan 15 pedang, terdiri dari 4 pedang ukuran panjang, 4 ukuran sedang, dan 7 ukuran kecil. Semua amunisi dan pedang kemudian dibawa ke Polresta Jambi.

Yudha menyatakan kepolisian belum mengetahui motif kepemilikan amunisi ini. “Polda masih memintai keterangan BS. Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan,” pungkasnya. (dtk)

Leave a Reply