Kabarin.co, Padang – Jajaran kepolisian Sumatera Barat (Sumbar) terus memburu perampokan, dan pembunuhan di kawasan Belimbing, Kuranji, Kota Padang sepekan lalu.
Informasi yang diterima Kabarin.co sebelumnya, pelaku yang diperkirakan tiga orang itu, kabur dari Kota Padang ke arah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Hal itu sesuai jejak penarikan uang di ATM.
Ketika dikonfirmasi kebenaran kepada Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, belum mendapat jawaban pasti. Pasalnya, pihaknya masih melakukan menggali kasus tersebut.
“Kita masih berusaha menggali informasi, doakan saja semoga pelakunya bisa cepat kita temukan,” kata Satake saat Kabarin.co menanyak, Sabtu (30/10).
Begitu pula Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir, bahwa timnya kini tengah bekerja keras. Berbagai upaya dilakukan untuk mengungkapkan kasus perampokan dan pembunuhan yang mengenaskan itu.
“Anggota kita sedang bekerja keras di lapangan. Nanti kalau sudah tertangkap, akan kita kabarkan,” ujarnya saat ditemui.
Sebelumnya Kabarin.co telah memberitakan, peristiwa dugaan pembunuhan pada Sabtu (23/10) malam. Pada waktu kejadian, satu keluarga bahkan disekap pelaku. Satu di antaranya, Yulia Netti (58) tewas ditusuk karena berteriak.
Adapun korban lainnya, Gusdiantara (60) mengalami patah tangan akibat melawan. Kemudian dibawa ke rumah sakit. Lalu, ada Asni Asnah (80) ibu korban, pembantu Yeni (39), satpam Rio Fernandes (22) yang selamat dari sekapan.
Akibat kejadian itu, satu unit mobil milik korban dibawa kabur. Perhiasan sebanyak 46 emas raib, uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Rp80 juta, handphone, dan CCTV juga ludes. Kerugian total sekitar Rp320 juta. (*)
