Prajurit Kostrad Bantu Evakusi Korban Longsor Purworejo

kabarin.co-Anggota Yonif Mekanis 412/BES Divif 2 Kostrad bersama Anggota Kodim 0708/Purworejo dan Polres Purworejo serta masyarakat Kab. Purworejo membantu jalannya evakuasi korban bencana alam tanah longsor di 3 Kecamatan.

Yonif Mekanis 412 Kostrad mengerahkan 100 Personel dipimpin oleh Kapten Inf Rum Patria Misa S.S.T.Han, di beberapa lokasi bencana di Kabupaten Purworejo, diantaranya Desa Karangrejo, Kecamatan Loano, Desa Pacekelan, Dusun Makamdowo, Desa Sidomulyo, Dusun Ngrukem, Desa Donorati Kec. Purworejo serta Desa Jelok Kec. Kaligesing Kab. Purworejo.

Personel Yonif Mekanis 412 Kostrad langsung tiba di lokasi bencana alam tanah longsor setelah mendapatkan informasi. Hingga saat ini anggota TNI-Polri bersama warga terus berupaya mencari masyarakat yang hilang tertimpa tanah longsor.

Hingga hari ini data korban bencana tanah longsor yang berhasil diidentifikasi sejumlah 47 orang dari 9 Desa di empat kecamatan yang mengalami bencana, 27 orang diantaranya meninggal dunia, dan 9 orang luka-luka serta 20 orang dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian.

“Medan yang sangat berat, curah hujan yang masih tinggi dan angin kencang membuat kekhawatiran terjadinya longsor susulan di wilayah Kab. Purworejo’’ terang Kapten Inf Rum Patria.

Dengan kejadian bencana tanah longsor tersebut, Bupati Purworejo yang hadir ke lokasi bencana, menyampaikan turut berduka cita yang mendalam terhadap para korban bencana alam tanah longsor, dan mendoakan agar para korban yang meninggal dunia diterima di sisi Allah SWT, serta korban yang luka-luka semoga cepat sembuh dan diberikan kesehatan, serta korban yang masih belum diketahui keberadaanya semoga cepat ditemukan dalam keadaan selamat. Demikian diberitakan pusat penerangan Kostrad.

Menurut sejumlah warga, longsor terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu (19/6), kemudian berlanjut keesokan harinya. Sebelum kejadian, hujan deras mengguyur. Bukit di dekat permukiman akhirnya tak digerus air dan longsor.

Posko pencarian dipusatkan di Dusun Caok. Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, relawan, terus berkoordinasi dan mencari korban.(mas)
Dari berbagai sumber.