PSSI Himbau para Mantan Pemain Timnas untuk Ikut Kursus Kepelatihan

kabarin.co – PSSI menghimbau agar para mantan pemain Timnas yang masih aktif, untuk segera mengambil lisensi kepelatihan. Karena saat ini sepakbola Indonesia masih sangat kekurangan pelatih berlisensi.

Anggota Exco PSSI, Verry Mulyadi mengatakan, salah satu alasan PSSI membatasi pemain diatas 35 tahun di setiap klub Liga 1, adalah untuk menarik para pemain old crack tersebut segera memikirkan untuk menjadi pelatih.

“PSSI akan membuka kesempatan seluas-luasnya untuk para pemain senior, mantan pemain Timnas untuk mengambil kisesnsi kepelatihan. Kita masih kekurangan pelatih berlisensi untuk menggenjot pembinaan, termasuk usia dini.”katanya kepada kabarin.co

Bahkan menurut Wakil ketua Komite tetap PSSI bidang Teknis dan pengembangan ini, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi punya rencana untuk mengundang para mantan pemain Timnas, untuk berdiskusi, sekaligus menggugah mereka untuk mulai berfikir menerjuni dunia kepelatihan.

“Karena untuk mendapatkan pemain-pemain bagus, selain ditempa di kompetisi yang sehat, juga ketersediaan pelatih yang berkualitas sangat penting dan mutlak, terutama di level pembinaan dan usia muda. Saat ini, kita jelas masih sangat kekurangan pelatih yang berlisensi.”ujarnya.

Ditambahkannya, syarat untuk ikut sebagai peserta kursus kepelatihan, selain rekomendasi klub dan Asprov PSSI masing-masing, juga ada jalur khusus untuk para mantan pemain Timnas Indonesia, baik yang masih aktif maupun yang sudah tak bermain lagi.

“Kita berfikir alangkah bagusnya untuk satu gelombang kursus kepelatihan Lisensi C AFC, kita dapatkan satu kelas yang isinya 24 orang, diisi oleh para mantan pemain Timnas.”ujar Verry.

Menurutnya, saat ini PSSI semakin memperbanyak program kursus kepelatihan, untuk tahun kerja PSSI Pusat tahun 2017. Setelah menggelar Kursus lisensi C AFC 20 Februari – 4 Maret 2017 di Sawangan, langsung dilanjutkan oleh Kursus kepelatihan Lisensi B AFC 6-25 Maret 2017.

Dijelaskan Verry, sepanjang 2017 rencananya PSSI akan menggelar kursus pelatihan lisensi C sebanyak enam kali, lisensi B AFC dua kali, dan Lisesnsi A AFC satu kali. Selain itu, juga akan diadakan kursus pelatih futsal dan sepakbola Pantai.(RMO)