Rahasia Gol Eder, “Kuliah” Singkat dan Motivasi dari Sang Kapten

Kabarin.co – Pahlawan kemenangan Portugal di final Euro 2016, Eder, menyebut Cristiano Ronaldo memberi dirinya kekuatan dan energi. Sebagai pemain pengganti, Eder sempat mendapat “kuliah” dan motivasi singkat dari sang kapten sebelum masuk lapangan.

Eder menyatakan, Ronaldo menyampaikan kepada dirinya kalau ia bakal mencetak gol penentu kemenangan buat tim di final Euro 2016 lawan Prancis.

Terbukti, di partai final yang berlangsung di Stade de France, Senin (11/7) dinihari WIB, Portugal menang 1-0 melalui gol yang dicetak Eder di babak kedua masa perpanjangan waktu, yakni pada menit ke-109.

Ini adalah gelar juara mayor pertama Seleccao dalam sejarah mereka dan gelar itu diraih, tatkala Ronaldo harus ditarik keluar pada menit ke-25 akibat cedera lutut, setelah dihantam pemain Prancis, Dimitri Payet.

Meski tidak ada lagi di lapangan, menurut Eder, sang kapten masih memiliki pengaruh yang besar karena ia memberi kepercayaan diri untuk rekan-rekannya agar bisa meraih kemenangan tanpa dirinya.

“[Ronaldo] mengatakan kepada saya kalau saya bakal mencetak gol penentu kemenangan untuk tim,” ujar Eder kepada O Jogo.

“Ia memberi saya kekuatan ini, energi ini, dan ini adalah vital. Ini adalah gol yang saya usahakan sejak menit pertama Euro. Buat semua yang kami kerjakan, buat semua orang Portugal, ini fantastis. Ini adalah kemenangan yang layak dan kami semua perlu mendapat ucapan selamat.”ucapnya.

Hal senada diucapkan bek Bek Portugal Pepe. Dia menyampaikan kepada rekan-rekan di timnya untuk bisa memenangi gelar Euro 2016 buat sang kapten yang harus ditarik di awal pertama.

Namun, rupanya Portugal menggunakan kondisi itu sebagai motivasi agar bisa merengkuh gelar juara. Mereka pernah gagal di final Euro 2004 di rumah sendiri di tangan Yunani.

“Dianggap kami kehilangan pemain penting kami dan kami memiliki semua harapan pada dia karena ia bisa mencetak gol di momen apa pun,” ujar Pepe, yang juga meraih gelar Liga Champions bersama Ronaldo untuk Real Madrid pada Mei lalu.

“Ketika ia tidak bisa melanjutkan permainan, saya berusaha mengatakan kepada rekan-rekan kalau kami harus menang untuk dia.”

“Pelatih membentuk kami dengan sangat baik, pemain cadangan masuk di waktu yang tepat juga. Kami menumpahkan darah, keringat, dan adir mata ke sini. Kami sudah menulis halaman brilliant dalam buku sejarah sepakbola Portugal.”ucap Pepe.(goal)