kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pagi ini. Rupiah masih tertahan di level Rp13.700 per USD, seiring tertekannya dolar AS menanggapi data tenaga kerja di Negeri Paman Sam tersebut.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia menguat 7 poin atau 0,05% menjadi Rp13.771 per USD. Adapun kisaran perdagangan Rupiah pagi ini, berada di angka Rp13.757-Rp13.780 per USD.
Rupiah Dibuka Menguat ke Rp13.771/USD
Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 3 poin atau 0,02% menjadi Rp13.765 per USD. Dalam catatan Yahoofinance, Rupiah bergerak dalam rentang Rp13.758 per USD hingga Rp13.770 per USD.
Dolar Amerika Serikat (AS) mempertahankan kerugiannya, setelah melemah akhir pekan lalu karena kekhawatiran atas ketegangan perdagangan AS-China. Di sisi lain, ekonomi AS menciptakan pekerjaan paling sedikit dalam enam bulan pada Maret.
Indeks dolar AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama berdiri di 90.180, turun dari tingkat tertinggi satu bulanan dari 90,597 hit menjelang data payroll non-pertanian AS.
Greenback telah melemah terhadap yen safe-haven dan franc Swiss, di tengah komentar dari presiden China yang mengangkat kekhawatiran baru tentang perselisihan perdagangan AS-Cina.
Laporan payroll AS untuk Maret menunjukkan perolehan pekerjaan lebih sedikit dari yang diperkirakan, dan membebani dolar AS. Laporan gaji non-pertanian AS juga menunjukkan peningkatan hanya 103.000 pekerjaan pada Maret, turun dari lonjakan Februari sebesar 326.000. (oke)
Baca Juga:
Rupiah Dibuka Melemah Menjelang Akhir Pekan
Dolar AS Tertekan Akibat Perang Dagang, Rupiah Berpotensi Menguat
