kabarin.co – Nasib malang menimpa seorang tunanetra di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) berinisial IMH. Pasalnya ia menjadi korban sodomi oleh temannya di salah satu desa di Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel.
Mirisnya, selain disodomi, korban juga mengalami penyiksaan berupa sundutan api rokok dan sayat-sayat benda tajam di seluruh badannya.
SADIS!!! Seorang Tunanetra Disodomi dan Disayat lalu Disundut Rokok Selama Satu Bulan
“On ditutung ia, lewat saminggu hari Rabu na lewat. On pencakaran do na onan. (Ini dibakarnya, sudah seminggu hari Rabu kemarin. Yang ini dicakarnya,red),” ujar IMH, pria berusia 21 tahun itu sembari meraba-raba tangan kirinya, Selasa malam (29/8) di IGD RSUD Kota Padangsidimpuan seperti dilansir dari pojoksatu hari ini (31/8/2017).
Saat diperiksa dokter IGD dr Hanif, korban mengeluhkan sejumlah sakiy akibat penyiksaan secara fisik yang membekas hampir di sekujur tubuhnya. Di wajahnya, terdapat banyak bekas goresan dan sundutan api. Begitu juga di tangan.
Bahkan dipunggung pu terdapat bekas dan goresan melukistubuh pemuda yang saban waktu bekerja sebagai juru pijat, untuk membutuhi kehidupan hari-harinya.
Menurut seorang pria yang mengaku sebagai paman korban yang juga mendampinginya di IGD, kasus sodomi dan penyiksaan yang berulang dalam jangka waktu sebulan terakhir ini, terungkap usai An, saudara korban yang pulang dari perantauan dan mendapat cerita langsung dari korban.
Mendengar pengakuan itu, oleh korban didampingi keluarga membuat laporan ke Polres Tapsel. Selanjutnya korban didampingi Kanit SPKT Aiptu E Hutajulu dalam pembuatan visum et repertum di rumah sakit.
“Kalau di kaki, orang Abang lah yang lebih tahu itu,” sebut IMH saat diperiksa dokter.
Ironisnya, saat dokter hendak memeriksa bagian a**s korban, betapa kagetnya mereka mendapati kondisi alat vital korban yang juga terikat tali plastik, sehingga menyebabkannya pembengkakan dan harus dioperasi.
Sesungguhnya, dari cerita korban, ia sendiri yang mengikatnya karena kerap buang air kecil saat pelaku berinisial SR (22) mengerjainya, terakhir pada Senin sore (28/8/2017) sekira pukul 16.00 WIB di salah satu kebun milik warga.
“Inda na waras bei, gari anggo waras na ikarejoon ia songon on (Tidak waras lagi itu, seandainya dia waras tidak akan dilakukannya seperti ini,red),” sebutnya lalu mengeluh kesakitan.
Sementara itu, di Polres Tapsel, korban telah membuat laporan polisi dengan nomor LP/296/VIII/2017/SU/Tapsel. (epr/pj)
Baca Juga:
Pelaku Pencabulan Bermodus Polisi Gadungan Ditangkap
Guru Permpuan Ini Ditangkap Karena Telah Berhubungan Badan Dengan Murid Dibawah Umur
Seorang Pria Yang Cabuli Bocah Di Masjid, Terciduk Oleh Polisi Blora
Gila! Guru Agama Ini Cabuli Siswinya Di UKS, Dipaksa Begitu Lagi!
Nyamar Jadi Polisi, Remaja SMA Ini Menipu dan Cabuli Ibu-Ibu
