kabarin.co – Ada insiden menegangkan pada saat proses penyembelihan hewan kurban di lingkungan kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), Jumat siang (1/9). Seekor sapi limosin berbobot setengah ton mengamuk sebelum dijagal.
Sejumlah tukang jagal pun tampak kelimpungan mengurus sapi yang berwarna cokelat itu. “Pegang yang kuat,” teriak salah satu tukang jagal di Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/9).
Sapi dengan Bobot Setengah Ton Ngamuk Saat Mau Disembelih Di Kejaksaan Agung
Saking tegangnya sapi pun menyeruduk suatu pohon. “Bruk,” terdengar suara pohon jatuh. Pohon yang berdiameter 30 sentimeter itu tumbang. Sapi impor asal negara Prancis itu terus meronta tak terkendali. Seakan memberi isyarat tak mau disembelih.
Diketahui sapi limosin tersebut merupakan 1 dari 17 sapi yang dikurbankan pihak Kejagung di hari raya Idul Adha 1438 H.
Enggan ambil resiko, tukang jagal memutuskan untuk menyembelih sapi itu di titik dia mengamuk. Padahal, lokasi penyembelihan dilakukan beberapa meter dari tempat sapi ditambatkan. Petugas berusaha mengikat kaki sapi, kemudian beberapa orang tampak berupaya mendorong dan menarik sapi seharga puluhan juta itu agar terjatuh.
Setelah jatuh, tukang jagal pun bersiap menyembelih leher sapi dengan golok super tajam. “Allahu akbar… allahuakbar…,” takbir panitia seraya pemotongan berlangsung. Sapi pun akhirnya tumbang dan tak bernyawa.
Sebelumnya, Kejagung menyumbangkan 17 ekor sapi dan tiga ekor kambing. Sejumlah hewan kurban itu dipersembahkan oleh Jaksa Agung Muhammad Prasetyo dan perwakilan dari pejabat jajaran Kejagung lainnya. (wck/ps)
Baca juga:
Gereja Katedral Terbuka Lebar untuk Para Jemaah Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal
Ceramah Idul Adha di Istiqlal ‘Semangat Rekonsiliasi Nasional’
