kabarin.co – Tak banyak yang tahu, dibalik kisah besar mereka, sejumlah tokoh dunia ternyata memiliki penyakit mematikan. Hal ini membuka mata kita kalau penyakit tidak memandang siapa kita, kaya atau miskin, muda atau tua.
Sejarah mencatat, ada beberapa tokoh dunia yang mengidap penyakit seumur hidup. Berikut ulasannya, seperti dikutip Boldsky, Senin (18/4/2016):
1. Beethoven
Seorang komponis legendaris yang menulis beberapa musik terbaik dalam sejarah, Ludwig van Beethoven ternyata lahir dengan penyakit sifilis. Di usia 30 tahun, dia juga menderita tuli.
2. Charles Darwin
Penemu teori evolusi, Charles Robert Darwin memiliki kondisi aneh yang menghantuinya selama sisa hidupnya. Dia selalu merasa sakit perut ekstrem, yang biasanya diikuti mual mengerikan. Selama dokter ketika itu gagal menganalisis apa penyebab penyakit ini. Tapi, dokter modern menyebutkan, Darwin ternyata menderita sindrom muntah berulang atau cyclical vomiting syndrome (CVS).
3. Julius Caesar
Dibalik kepemimpinan yang tegas, Julius Caesar memiliki epilepsi dan stroke. Dalam istilah medis, penyakitnya disebut tansient ischemic attack (TIA) atau mini stroke. Kondisi ini ditandai dengan kelemahan, mati rasa atau kelumpuhan yang bersifat tiba-tiba pada wajah, lengan atau tungkai (kaki), biasanya pada satu sisi dari tubuh dan membaik dalam waktu 24 jam.
4. Edgar Allan Poe
Penyair ini meninggal karena rabies. Kasus kematiannya sempat menjadi misteri. Ketika itu, ia tiba-tiba menghilang dari rumahnya dan setelah seminggu pakaiannya ditemukan di selokan. Dia menderita selama 4 hari sebelum ia akhirnya menyerah pada penyakitnya.
5. Vladimir Lenin
Revolusioner komunis, politikus, dan penggagas teori politik berkebangsaan Rusia ini diduga meninggal karena kelelahan mental. Jadi setelah kematiannya dan selama otopsi, dokter tercengang mengetahui kalau otak Lenin membeku. Dalam istilah medis, kondisinya disebut cerebrovascular atherosclerosis atau pengerasan pembuluh darah otak.
6. King Herod
Herodes yang Agung merupakan raja yang paling dikenang karena memerintahkan pembantaian untuk membunuh bayi Yesus. Di akhir hayatnya dia menderita banyak penyakit. Salah satunya adalah fournier gangren yang membuat alat vitalnya membusuk.
