Kabarin.co – “HP-ku rusak gara-gara ngejar Pak Jokowi.”Dalam sebuah unggahan di akun Instagram resmi Presiden RI Joko Widodo, tampak seorang siswi SMA yang terisak dan “marah”. Ia adalah Sabrila, siswi SMA Negeri 1 Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sabrila “memarahi” Presiden Jokowi saat kunjungan ke Pasar Rakyat Bandar Batauga di Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Selasa (27/9/2022) sore.
Pada momen tersebut, Sabrila yang ingin bertemu Presiden mengejar rombongan Presiden Jokowi yang sedang blusukan di pasar.
Namun, upaya Sabrila tidak berjalan mulus. Sebab, ketika ia berusaha mendekati dan berlari menuju rombongan, ia terjatuh dan mendapati smartphone (HP) miliknya rusak.
Mendapati ponselnya rusak, Sabrila terisak. Ia kemudian menceritakan hal tersebut di depan Presiden Joko Widodo.
“HP-nya rusak, tukar itu HP-nya,” kata Presiden Jokowi menanggapi Sabrila.
Kini Sabrila pun sudah mendapatkan HP baru dari Presiden Joko Widodo.
“Alhamdulillah senang bisa mendapat hadiah dari Pak Presiden,” ungkap Sabrila dalam keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Kamis (29/9/2022).
Sabrila juga menceritakan mengapa ia bisa terjatuh ketika mengejar Jokowi. Awalnya, ia menunggu di sekolahnya, yaitu SMA Negeri 1 Batauga. Namun di sana, Jokowi tidak mampir dan hanya lewat.
“Setelah itu, saya kejar mobilnya. Terus kan beliau singgah di Kantor Pos, tapi pas sampai di Kantor Pos mobil beliau kembali lagi ke Pasar Bandar. Saya jatuh, masih ditanya lagi sama ajudannya bahwa saya ini siapa, mau ketemu Pak Presiden,” jelas Sabrila.
Sabrila tidak mengungkapkan apa model HP baru yang ia dapatkan. Namun, jika dilihat dalam sebuah video Youtube yang diunggah di kanal Sekretariat Presiden, ia mendapatkan salah satu HP A-Series terbaru Oppo, yaitu Oppo A16.
Kendati tak disebutkan modelnya, satu hal yang pasti bahwa Sabrila kini tampak bahagia karena telah mendapatkan pengganti dari HP yang rusak tadi.
Dengan HP anyarnya itu, Sabrila mengaku akan menggunakannya untuk belajar dan menghubungi orangtuanya.
“Buat belajar, hubungi orangtua, kalau bisa nomornya Pak Presiden juga,” ungkap Sabrila.
Ia juga senang lantaran berhasil bertemu Jokowi setelah usahanya mengejar-ngejar Presiden RI tersebut. Ia lantas berharap Jokowi bisa menjadi pemimpin yang baik bagi rakyat Tanah Air.
“Alhamdulillah saya bahagia bisa ketemu orang nomor satu di Indonesia. Untuk Pak Jokowi pesannya mudah-mudahan menjadi pemimpin yang baik dan menyejahterakan masyarakat Indonesia,” pungkas Sabrila.(pp)
