Setelah Rusia Caplok 4 Wilayah Presiden Ukraina Minta Keanggotaan NATO Jalur Cepat

KabarinAja9 Views

Kabarin.co – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Jumat (30/9/2022) bahwa Ukraina meminta keanggotaan NATO  jalur cepat.

Hal ini terjadi setelah Rusia secara resmi mencaplok empat wilayah Ukraina yang dikuasai Moskwa.

“Kami telah membuktikan kompatibilitas kami dengan standar aliansi (NATO),” kata Zelensky dalam sebuah video yang diposting oleh Kantor Kepresidenan Ukraina di media sosial.

“Kami mengambil langkah tegas dengan menandatangani pemohonan Ukraina untuk aksesi yang dipercepat ke NATO,” tambah dia, sebagaimana dikutip dari AFP.

Zelensky juga mengatakan bahwa Kyiv tidak akan bernegosiasi dengan Rusia selama Presiden Vladimir Putin berkuasa.

Rusia telah mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

“Ukraina tidak akan mengadakan negosiasi dengan Rusia selama Putin adalah presiden Federasi Rusia. Kami akan bernegosiasi dengan presiden baru,” kata Zelensky.

Pernyataan Presiden Ukraina muncul setelah Putin menandatangani perjanjian untuk mencaplok empat wilayah Ukraina yang diduduki Moskwa -Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia- pada upacara akbar di Kremlin.

Para pemimpin pro-Kremlin dari wilayah yang dicaplok mengeklaim wilayah tersebut memilih untuk menjadi bagian dari Rusia dalam referendum yang tidak diakui oleh ibu kota Barat dan organisasi internasional.

Mengenai permohonan Ukraina ini, Sekjen NATO telah memberikan komentar.

Dia menegaskan bahwa keputusan tentang keanggotaan NATO bagi Ukraina membutuhkan ‘konsensus’ dari sekutu.(pp)