Soal Caleg PAN Ogah Ikut Kampanye di Pilpres, Begini Kata Jubir Prabowo-Sandiga

Politik11 Views

kabarin.co – Jakarta, Koordinator Juru Bicara pasangan calon presiden no urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bahwa Sekejn PAN Eddy Soeparno telah mengklarifikasi pernyataannya kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) terkait sejumlah calon anggota legislatif yang diusung partainya menolak untuk ikut mengampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hak itu disampaikan Eddy saat menjadi narasumber dalam rilis survei PolMark Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/10/2018). Dalam kesempatan tersebut, Eddy juga mengakui bahwa partainya memang akan lebih fokus memenangkan pileg 2019 ketimbang pilpres.

Soal Caleg PAN Ogah Ikut Kampanye di Pilpres, Begini Kata Jubir Prabowo-Sandiga

Menurut Dahnil, ada salah penafsiran atas pernyataan Eddy tersebut. Dalam klarifikasinya itu, Eddy mengatakan bahwa di sejumlah daerah, basis dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga dan PAN memang lemah.

Karena itu, dibutuhkan strategi khusus dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019.

“Mas Eddy menyampaikan, di daerah tertentu yang basis dukungan Prabowo Sandi lemah dan juga PAN lemah, maka dibutuhkan strategi khusus,” ujar Dahnil saat dihubungi, Jumat (19/10/2018).

“Tidak benar pernyataan itu disampaikan Mas Eddy, beliau telah melakukan klarifikasi,” tuturnya.

Dahnil menuturkan, sebagai bagian dari  koalisi pengusung, PAN sudah menunjukkan komitmennya untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga.

Hal tersebut ditunjukkan juga oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang aktif berkeliling ke Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat bersama calon wakil presiden Sandiaga Uno selama dua minggu belakangan. Baca juga: PAN Dinilai Realistis jika Lebih Pentingkan Pileg daripada Kampanyekan Prabowo

“Saya komunikasi kemarin dengan Ketum dan Sekjen DPP PAN, beliau berdua menyampaikan seluruh Caleg PAN kampanye pilih 212. Pilih Presiden Prabowo-Sandi Nomor 2, Pilih Partai PAN nomor 12,” kata Dahnil.

Secara terpisah, Sekjen PAN Eddy Soeparno menyatakan, tak hanya fokus di pemilu legislatif, partainya juga berkomitmen untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

“Saya katakan bahwa kami juga berkomitmen untuk pemenangan pilpres. Buktinya selama tiga minggu kami berkeliling pulau Jawa bersama cawapres dalam rangka sosialisasi,” kata Eddy melalui pesan singkat, Jumat (19/10/2018).

Sebelumnya, saat menjadi narasumber dalam rilis survei PolMark Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/10/2018), Eddy Soeparno mengakui partainya lebih fokus untuk memenangi pemilu legislatif ketimbang pemilu presiden 2019.

Menurut dia, banyak kader PAN menyadari bahwa eksistensi partainya akan tergerus karena tak mempunyai tokoh yang diusung di Pilpres. “Saya menerima WhatsApp, SMS, wah ternyata yang kita pilih itu bukan kader. Kalau kita sekarang keluar teriak-teriak Pak Prabowo, yang dapat angin positifnya Gerindra, bukan PAN,” kata Eddy.

“Akhirnya tersadarkan ujung-ujungnya kita harus bergerak untuk memenangkan pileg,” tambah Eddy. Eddy meyakini tak hanya PAN, tapi semua parpol lain yang tidak mempunyai perwakilan di Pilpres 2019 akan lebih fokus di Pileg.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengakui ada sejumlah calon anggota legislatif yang diusung partainya menolak untuk ikut mengkampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (epr/kom)

Baca Juga:

Caleg PAN Blak-blakan Ogah Kampanyekan Prabowo

Kubu Prabowo-Sandi Kembali Tegaskan Tidak Kampanye di Wilayah Terdampak Bencana

Diperiksa Kasus Ratna Sarumpaet, Dahnil Anzar Janji Ungkap Informasi Penting

Presiden PKS Perbolehkan Kadernya Lakukan Kampanye Negatif