kabarin.co – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi membuat program #jokowimenjawab pada Februari 2017 lalu.
Program tersebut memberi kesempatan bagi anak muda untuk mengirim pertanyaan apapun lewat kiriman video yang akan dijawab oleh Jokowi melalui akun media sosialnya.
Jelang diluncurkannya program #jokowimenjawab, pihak tim program meminta izin memakai lagu dan cuplikan video musik ‘Jadilah Legenda’ dari Superman Is Dead (SID).
Lagu tersebut akan dipakai sebagai soundtrack untuk video 3#jokowimenjawab lantaran isi lagunya kental dengan semangat nasionalisme bagi anak muda.
Tapi sayang, tawaran tersebut secara mengejutkan ditolak oleh Jerinx (JRX), drumer sekaligus frontman SID yang menulis lagu tersebut.
“But we all know, ini politik, untuk kepentingan RI 1. Kami bisa saja menjual lagu tersebut, misalnya seharga Rp 1 miliar dan saya yakin itu akan berhasil mengingat seberapa sering Jokowi menyebut nama SID dalam wawancara. Tapi saya menolaknya,” ujar JRX dilansir dari laman warningmagz.
Keputusan JRX untuk menolak tawaran ini dilakukan sebagai bentuk solidaritasnya kepada perjuangan rakyat Kendeng yang menolak berdirinya pabrik semen di tanah mereka yang dinilai akan merusak alam dan kehidupan petani.
“Saat ini kasus Kendeng sedang memerlukan solidaritas penuh. Saya menolak lagu ‘Jadilah Legenda’ dipakai alat kampanye dengan alasan tidak mau solidaritas saya terhadap Kendeng dikaburkan dengan dipakainya lagu yang saya tulis untuk kampanye Jokowi. Hal ini juga saya lakukan sebagai peringatan kepada beliau jika saya atau SID tidak selalu 100 persen mendukung kebijakannya. Saya bukan musisi istana,” tambah JRX.
Diketahui sikap kritis pada pemerintah yang dilakukan oleh JRX bersama SID ini bukanlah yang pertama.
Sebelumnya Band rock asal Bali ini juga turut ambil bagian dalam aksi penolakan proyek reklamasi di Teluk Benoa, Bali. (epr/sm)
Baca Juga:
Singgung Isu Pilkada, Iwan Fals Takut Dibully
Duet Dengan Jokowi, Raisa Minta Hadiah Sepeda
Hari Musik Nasional, Musisi Tanah Air: Selamat Hari Musik Nasional
