kabarin.co – Atletico Madrid memetik hasil imbang 1-1 di markas Leicester City. Hasil itu mengantarkan Atletico ke semifinal dengan keunggulan agregat 2-1. Atletico menghadapi Leicester dalam laga leg kedua perempatfinal di Stadion King Power, Rabu (19/4) dinihari WIB.
Saul Niguez membawa tim tamu unggul lebih dahulu sekaligus mendapatkan gol tandang yang krusial di menit 26.
Keunggulan tersebut berhasil dipertahankan Los Rojiblancos sampai turun minum. Setelah itu, barulah Leicester bisa menyamakan kedudukan melalui Jamie Vardy di menit 61.
The Foxes membuat Atletico dalam tekanan tapi sejumlah peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol tambahan. Alhasil, skor imbang tidak berubah yang artinya Atletico berhak lolos ke semifinal.
Ini adalah semifinal ketiga Atletico dalam empat musim terakhir, yang dua di antaranya tampil sebagai finalis. Sedangkan Leicester mesti mengakhiri “dongeng” juga debut mereka di Liga Champions, yang ditandai dengan kelolosan sampai perempatfinal.
Leicester memulai pertandingan dengan defisit satu gol. Mereka langsung menyerang dan mendominasi penguasaan bola, namun sulit membuat peluang bersih.
Baru di menit 21, sebuah peluang tercipta. Shinji Okazaki menerima umpan silang mendatar di dekat tiang gawang, tapi tembakan first-time dia gagal mengarah ke sasaran karena dibayangi Diego Godin.
Dua menit kemudian, tekanan Leicester menghasilkan tendangan bebas. Eksekusi Riyad Mahrez terlalu dalam sehingga bisa diamankan dengan mudah oleh kiper Jan Oblak.
Serangan balik Atletico mematikan Leicester. Di menit 26, Saul Niguez membawa Atletico memimpin 1-0 [agregat 2-0], setelah menyambut crossing Filipe Luis dengan sundulan ke arah tiang jauh.
Setelah unggul, Atletico menumpuk banyak pemain di tengah sehingga menyulitkan Leicester membuat serangan berbahaya. Sampai babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Atletico tidak berubah.
Leicester kembali melakukan tekanan di awal babak kedua, tapi lagi-lagi kesulitan membongkar pertahanan Atletico. Justru di menit 50, Atletico membuat serangan berbahaya.
Antoine Griezmann berakselerasi sebelum mengumpan kepada Yannick Carrasco, yang terjatuh saat berduel dengan Marc Albrighton sebelum melakukan penyelesaian.
Gol yang dinantikan Leicester akhirnya tercipta. Di menit 61, Leicester menyamakan skor 1-1 berkat gol Jamie Vardy.
Di awali dari sebuah crossing dari sisi kiri pertahanan Atletico, Ben Chilwell melepaskan tembakan dari dalam kotak yang diblok. Bola rebound jatuh di jalur Vardy, yang diteruskan dengan tembakan ke sisi atas jala gawang. Agregat kini 1-2.
Gol penyama membuat Leicester semakin percaya diri. Sebuah peluang emas tercipta empat menit kemudian, ketika tembakan jarak dekat Leonardo Ulloa diblok Lucas Hernandez.
Serangan beruntun dari Leicester. Umpan silang Ulloa kepada Vardy diteruskan dengan sepakan dari dalam kotak. Stefan Savic bisa mengadang untuk membelokkan bola. Setelahnya, tendangan voli Ndidi melebar tipis.
Memasuki menit-menit akhir, Atletico dipaksa bertahan. Serangan Leicester membuat Schmeichel maju ke depan dalam situasi sepak pojok. Namun, bola akhir Leicester berhasil diamankan Oblak. Pertandingan berakhir, skor 1-1 tetap bertahan. Atletico maju ke semifinal.(*/dts)
