kabarin.co – Solok FC bertemu dengan BJPE Limapuluh Kota, dalam laga semifinal Seroja Cup II 2018. Laga ini akan digelar Selasa (1/5) di Lapangan Kayu Gadih, Jambu Aie, Kota Bukitinggi. Semifinal lainnya akan mempertemukan Garuda FC Piladang vs Rambatan FC.
Solok FC yang berstatus runner up Grup B, menyatakan kesiapan menghadapi laga ini. Kendati masih buta kekuatan calon lawan, namun pelatih Robby Mariandi tetap serius menghadapi laga ini, walaupun turnamen ini bertajuk pra musim bagi Solok FC.
“Capaian kita hingga semifinal di turnamen ini, adalah hasil yang cukup bagus. Kita memang tak tak ada target khusus di turnamen ini, karena target utama kita adalah kompetisi Liga 3. Tapi walaupun begitu, pastinya kita ingin tampil sebagai yang terbaik di turnamen ini.”ucapnya.
Menghadapi BJPE, Robby mengaku telah mempersiapkan timnya secara maksimal, walaupun harus berbagi kosentrasi dengan turnamen lain yang diikuti di Dharmasraya. Dia optimis, dengan rotasi pemain yang dilakukan di dua turnamen sejauh ini mulai menunjukan hasil yang cukup bagus.
“Memang beberapa sisi kita masih punya kelemahan yang perlu dibenahi, tapi yang menjadi kabar bagusnya kita mendapatkan bahan evaluasi yang cukup banyak selama mengikuti turnamen. Itu terus kita perbaiki, sehingga saat kompetisi nanti kelemahan itu bisa diminimalisir.”kata pelatih berlisensi B AFC itu.
Untuk laga semifinal di Bukitinggi nanti, Robby berencana hanya membawa 18 pemainnya. Dia optimis siapapun pemain yang diturunkan nantinya akan mampu tampil solid, karena secara umum dia punya pemain yang punya kualitas tidak berbeda jauh.
“Setidaknya anak-anak sudah mendapatkan iklim pertandingan yang bagus di turnamen ini, spirit dan kemauan untuk menang di setiap laga juga sangat terlihat. Mudah-mudahan di lapangan nanti hasilnya akan sesui dengan harapan.”ucapnya.
Menyoal calon lawan, Robby mengaku belum tahu banyak soal kekuatan tim BJPE. Walau begitu, dia mengingatkan para pemainnya untuk tetap fokus saja pada pertandingan. “Seperti saya katakan, apapun pertandingannya, tujuan kita adalah untuk memenangkan pertandingan. Yang tidak bolah adalah menganggap remeh lawan, karena kita respect terhadap siapapun lawan kita.”tutup Robby. (*)
