Tak Terima Ditegur, Kelompok Remaja Bacok Seorang Ustaz di Palmerah

Metro21 Views

kabarin.co – Jakarta, Sekelompok remaja di Palmerah, nekat mengeroyok Ustaz Abdul Basit di depan rumahnya, di Jalan Syahdan, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu dini hari, 11 Februari 2018.

Akibatnya Ustaz Basit mengalami luka. Tangan kirinya terkena bacokan, usai di sabet celurit oleh sekelompok remaja itu.

Tak Terima Ditegur, Kelompok Remaja Bacok Seorang Ustaz di Palmerah

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki haryadi menuturkan, setelah mendapati laporan pengeroyokan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, tiga orang dari belasan remaja diamankan.

“Kami sudah tangkap tiga pelaku dan kami sudah buat tim khusus untuk melakukan penangkapan sisanya,” kata Hengki di Mapolres Metro Jakarta Barat.

Hengki menjelaskan, kasus ini berawal dari Ustaz Basit yang menegur sekelompok remaja yang sedang berkumpul karena dinilai meresahkan dan mengganggu. Teguran tersebut sudah sering ia lakukan.

“Kemudian dalam dua minggu terakhir beliau memberikan teguran satu kali dua kali. Kemudian yang ketiga kali karena memang mengganggu sekali, kemudian sering kencing sembarangan.” katanya.

Usai menegur kelompok remaja tersebut, Ustza Basit ingin kembali ke rumha. Tapi tak lama kemudian, dia dikeroyok. “Pada saat Ustaz jalan kembali ke rumah lalu dikeroyok. Kami sudah tangkap tiga pelaku dan kami sudah buat tim khusus untuk melakukan penangkapan sisanya,” ujar Hengki.

Hengki pun menegaskan kasus ini merupakan kasus kriminal murni yang dilakukan oleh remaja. Ia pun masih mendalami peran masing-masing pelaku yang masih berusia belasan tahun ini.

“Karena pelaku masih berusia belasan tahun ada perlakuan khusus dalam penyidikan. Artinya ini kriminal murni. Kami sudah bersama-sama tokoh agama kemarin, tiga pilar kami sudah menetralisir suasana jangan sampai isu berkembang ke arah berbeda,” katanya.

Menanggapi kejadian di Palmerah, Ketua MUI Jakarta Barat, KH Munahar Muchtar mengimbau agar masyarakat tidak tenang dan tidak menyebarkan informasi palsu. Sebab, di Jakarta Barat, dirinya bersama Kapolres, Wali Kota, Dandim, dan unsur lainnya menegaskan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Ia menerangkan, telah melakukan pengecekan terhadap kejadian ini. Ia memastikan polisi telah bergerak cepat mengamankan pelaku. “Jadi saya imbau untuk tetap tenang dan tidak gegabah. Dan tidak menyebarkan informasi palsu. Percayakan sama polisi terhadap kejadian ini,” katanya. (epr/viv)

Baca Juga:

Jamaah Membeludak Sampai Trotoar di Bogor, Ustaz Abdul Somad: Yang Benci Ulama itu Orang Gila

Penuhi Panggilan Bareskrim, dari Payakumbuh Ustaz Zulkifli Dilepas dengan Air Mata

Sebut Kader PDIP PKI, Ustaz Alfian Dipanggil Polisi