Supri A Rahman; Tekad dan Kebersamaan, Kunci PS GAS Juarai ISC Linus Sumbar

Kabarin.com – Keberhasilan PS GAS Sawahlunto menjuarai Indonesia Soccer Championship Liga Nusantara (ISC Linus) Zona Sumbar, memang layak diapresiasi. Di final, PS GAS menang adu penalti melawan PSP yang yang digadang-gadang akan mulus tampil sebagai juara.

Nemun, dalam laga final itu tim PS GAS membuktikan, bahwa tekad kuat, kebersamaan, dan keunggulan dari segi motivasi, telah membuat mereka tampil sebagai kampiun.

“Secara teknis kami memang kalah kelas dari PSP, juga dalam hal pengalaman. Tapi kami tak pernah menyerah dari menit awal sampai akhir. Tekad, motivasi, kebersamaan dan kerja keras anak-anak, yang membuat kami bisa meraih hasil maksimal.”ucap pelatih Supri A Rahman.

Dia menyebutkan, para pemainnya adalah anak-anak lokal Sawahlunto, diantaranya 14 pemain yang dipersiapkan untuk Porprov Sumbar November nanti, ditambah beberapa pemain senior.

Soal targetnya di putaran nasional Linus, pelatih yang juga mantan palang pintu PSP Padang dan Semen Padang era 1990-an ini, mengatakan timnya tak dibebani target tertentu oleh manajemen tim.

Walau begitu, Supri dan para pemainnya siap menghadapi bermain dimanapun dan menghadapi tim manapun di tingkat nasiona.”Tapi secara pribadi, saya dan anak-anak ini harus punya target di tingkat nasional, kalau memang ingin maju. Karena kita juga tak mau hanya sebagai penggembira.”katanya.

foto: facebook
foto: facebook

Sementara itu, Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf yang menyaksikan laga final terlihat menyambut antusias keberhasilan PS GAS tampil sebagai juara Sumbar. Bahkan, sang Walikota terlihat tak malu-malu meleburkan diri bersama para pemain PS GAS untuk merayakan kemenangan tim asa kotanya.

“Ini merupakan hasil dari sebuah latihan panjang. Sebenarnya tim ini kami siapkan untuk Porprov, keberhasilan menjuarai ISC Linus tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” sebut Ali.

Dia menjelaskan, untuk tampil mewakili Sumbar di tingkat Nasional, pihaknya akan berupaya menggandeng pihak-pihak swasta, baik itu pengusaha lokal maupun stackholder lainnya. “Dari Pemko sendiri tentunya akan ada bonus,” ujarnya tanpa menyebut nominal bonus tersebut.(RMO)