Urusan sumber tenaga, mesin Jeep yang ditanamkan terdiri dari dua jenis, diesel dan bensin. Untuk versi dieselnya, besar kemungkinan menggunakan platform yang sama dengan Compass. Karena jantung pacu 2.0-liternya terbukti sanggup memuntahkan tenaga 167 Tk dan torsi 350Nm serta konsumsi bahan bakar yang tergolong efisien.
Dua Pilihan Transmisi
Dua pilihan transmisi juga ditawarkan, manual 6-speed atau otomatis 9-speed. Kalau yang opsi bensin, perkiraannya bakal sama dengan yang bersemayam di Grand Commander atau Wrangler JL. Berkubikasi 2.0-liter turbo, dengan output berkisar 230-271 Tk. Tentunya dikawinkan dengan transmisi otomatis 9-speed dan versi manual guna menjaga harganya tetap kompetitif. Tidak diketahui kapan mobil diluncurkan. Menurut estimasi mereka, akhir 2021 hingga awal 2022 adalah waktu yang paling memungkinkan untuk meluncurkannya. Tepat setelah mengenalkan Compass versi facelift.
Bagaimana dengan Indonesia? Menurut kami, jika di India harganya saja sudah segitu, masuk tanah air sepertinya lebih mahal lagi. Agak sulit kalau dipertemukan para raja SUV yang dibanderol Rp 500 jutaan. Kalaupun masuk, sepertinya tidak dalam segmentasi Fortuner, Pajero dan sebagainya. Bisa jadi malah naik kelas, agar sasaran pasarnya tepat. (lip)