Galaxy Fold hadir untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang senang dengan layar besar untuk beragam penggunaan. Ketimbang tablet yang sama-sama punya layar besar, Galaxy Fold memiliki keunggulan, yakni bisa dilipat dan masuk ke saku.
App Continuity
“Ukuran layar semakin bertambah seiring dengan kebutuhan atau kegiatan pengguna. Kalau tablet kan layarnya besar dan harus disimpan di tas, bukan saku. Oleh karenanya, Galaxy Fold lebih fleksibel karena bisa dikantongi,” kata Product Marketing Manager Samsung Mobile SEIN, Taufiq Furqan, saat memperkenalkan Galaxy Fold.
Lebih lanjut, Taufiq juga menyebutkan, Galaxy Fold unik ketimbang smartphone Samsung lain. Pasalnya, dalam pembuatannya, layar perangkat dibuat dari material polymide bukan kaca. Oleh karenanya, layar smartphone dibuat bisa dilipat.
Ketimbang smartphone Samsung lainnya, Galaxy Fold menggunakan antarmuka One UI yang didesain khusus untuk smartphone layar lipat. Salah satu perangkat ini memiliki fitur app continuity.
Di mana, ketika pengguna membuka aplikasi dari layar kecil di bagian depan (saat perangkat dilipat), akan langsung jadi besar saat layar dibuka (7,3 inci). “Dengan begitu, tidak perlu menutup aplikasi terlebih dahulu,” kata Taufiq.