Tembakan Peringatan Polisi Lukai Balita 4 Tahun di Sleman Jarak ‘1 Km

Berita20 Views

Kabarin.co – Seorang balita di Sleman tiba-tiba terluka saat berada di sebuah warung di Kapanewon Ngaglik. Diduga dia terkena peluru dari tembakan peringatan polisi yang nyasar.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolresta Sleman AKBP Ach Imam Rifai. Dia menyebut peristiwa itu terjadi pada Minggu (18/12/2022).

Saat itu, petugas polisi sedang menangani laporan adanya orang yang membuat onar di kawasan Ngaglik. Saat polisi datang, orang tersebut justru mengancam akan melempar batu.

“Kemudian anggota Polsek memberikan tembakan peringatan ke atas dan mengamankan orang tersebut ke Mapolsek,” kata Imam, Selasa (20/12/2022).

Pada saat yang bersamaan, seorang balita yang sedang berada di warung tiba-tiba terjatuh. Di kepalanya terdapat luka. Saat dirontgen, terdapat benda seperti proyektil di kepalanya.

Polisi baru mendapat laporan adanya balita yang terluka itu beberapa jam setelah kejadian.

“Dari kedua TKP yang hampir bersamaan waktunya ini ada kemungkinan penyebab luka tersebut adalah proyektil yang merupakan tembakan peringatan dari anggota Polsek Ngaglik,” katanya.

Saat ini pihaknya masih terus mendalami peristiwa itu. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap proyektil yang melukai balita tersebut.

“Untuk proses masih berjalan sambil menunggu benda dugaan proyektil yang akan dilakukan pengujian labfor,” kata Imam.

Meskipun berada di kapanewon yang sama, lanjutnya, jarak antara tembakan polisi dengan posisi balita tersebut sebenarnya cukup jauh.

“Dari kedua TKP yang hampir bersamaan waktunya ini ada kemungkinan penyebab luka tersebut adalah proyektil yang merupakan tembakan peringatan dari anggota Polsek Ngaglik. Meskipun untuk jarak kedua TKP kurang lebih 1 kilometer dan tembakan peringatan diarahkan ke atas,” ungkapnya.

Adapun bocah perempuan berusia 4 tahun tersebut saat ini masih menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito.(pp)