kabarin.co – MANCHESTER – Kembalinya Paul Pogba merupakan kabar menggembirakan bagi seluruh pendukung Manchester United (MU). Namun, kepulangan Pogba setelah pergi tiga tahun lamanya ini bisa jadi merupakan kabar kurang sedap bagi barisan gelandang Setan Merah.
Garansi satu tempat di lini yang memutar mesin permainan MU sudah tentu akan jadi milik pemain 23 tahun tersebut. Pelatih MU, Jose Mourinho sebelumnya telah menyebutkan, bersama gelandang serang, Henrik Mkhitaryan, Pogba akan dimainkan di pos tengah.
Artinya, bila mengacu kepada formasi paten Mou di United selama ini dengan tiga gelandang dalam formasi 4-2-3-1, masih ada satu nama yang tersisa untuk masuk ke dalam staring eleven. Selain Pogba dan Mkhitaryan, sejauh ini, MU punya segudang gelandang bertalenta yang kerap dimainkan di posisi sentral tersebut.
Mereka adalah Michael Carrick, Maroune Fellaini, Juan Mata, Morgan Schneiderlin, Bastian Schweinsteiger, Ander Herrera, dan Andreas Pereira. Tujuh nama tersebut akan bersaing untuk mendapatkan satu posisi sejajar Pogba dalam formasi dua geladang jangkar ala Mourinho.
Menilik dari kebutuhan, kemungkinan besar nama yang akan Mourinho gunakan sebagai pendamping Pogba adalah Carrick. Bila dimainkan bersama pemain paling senior kedua di MU ini, maka Pogba bisa mengeksplor kreativitasnya dalam menyerang diluar kewajibannya dalam bertahan.
Adapun tipe gelandang mirip Carrick yang dapat dipilih untuk menjadi pelapis adalah Herrera, Schneiderlin dan Schweinsteiger. Akan tetapi, nama terakhir tampaknya sudah dapat dicoret sejak awal karena Schweinsteiger kini telah masuk dalam daftar untuk dilepas Mou pada bursa transfer.
Namun komposisi akan berubah total andai Mou mencoba Pogba di posisi gelandang nomor ‘10’. Indikasinya sudah terlihat ketika Mou beberapa kali mencoba pemilik asli posisi tersebut, Mkhitaryan digeser ke sisi kiri.
Dengan demikian, tempat yang dtinggalkan Pogba bisa saja diisi oleh nama gelandang lainnya. Akan Tetapi sebenarnya, sosok yang paling harus waspada atas kedatangan Pogba adalah kapten tim sekaligus pemain paling senior di United, Wayne Rooney.
Penyerang yang sudah 12 tahun membela MU itu telah kehilangan tempatnya sebagi striker seiring kedatangan Zlatan Ibrahimovic. Belum lagi, Mou juga tampak lebih percaya kepada amunisi belia, Marcus Rashford sebagai pelapis Ibrahimovic.(rep)
