Tersandung di Aceh Dari PSPS Riau, Pelatih Semen Padang FC Mengaku Beruntung

kabarin.co – Semen Padang FC menemui batu sandungan pertama kalinya dalam persiapan tim menuju Liga 2 Indonesia 2018. Itu usai menderita kekalahan dari PSPS Riau, 1-2, pada pertandingan kedua ajang pra-musim segitiga turnamen Cawan Aceh, di Stadion Harapan Bangsa, Kamis sore (1/3).

Kerikil tajam melukai Hengki Ardiles dan kawan-kawan setelah tidak terkalahkan selama program ujicoba Tur Sumbar dan Tur Sumut.

Itu setelah dua gol situasi bola mati, sepakan Redo Rinaldi menit 35′ dan tembakan Firman Septian menit 56′. PSPS Riau memberikan kekalahan pertama untuk Semen Padang FC dalam masa persiapan jelang Liga 2 Indonesia 2018.

Sementara Semen Padang FC hanya mampu menepiskan ketinggalan pada menit 82′ lewat Irsyad Maulana. Skor berrtahan 2-1 untuk kemenangan PSPS Riau.

Dengan begitu, kekalahan dari sesama kontestan Liga 2 mendatang adalah yang kedua kalinya bagi pelatih Semen Padang Syarianto Rusli dan skuadnya. Tumbang 0-1 di final Piala Walikota Padang 2017 awal Desember di Stadion H. Agus Salim, Padang serta kali ini giliran di turnamen Cawan Aceh, kalah 1-2.

Selepas laga, dalam sesi jumpa pers pelatih kepala Semen Padang FC Syafrianto Rusli justru mengemukakan komentar mengejutkan. Dirinya mengaku tidak begitu kecewa dengan kekalahan asuhannya.

Sebaliknya merasa beruntung karena ada evaluasi yang wajib dilakukannya agar tim berjulukan Kabau Sirah mawas diri jelang mengarungi ajang sebenarnya, Liga 2 nanti.

“Tidak kecewa dengan hasil ini. Artinya, ada keuntungan dapat melihat seberapa kemampuan dari pemain-pemain yang saya coba. Tujuan bukan Cawan Aceh saja. Melainkan kompetisi nanti,” tutur eks. pelatih PSPS Riau era Liga Indonesia 2007/08.

Menurut Syafrianto turnamen Cawan Aceh bagian dari persiapan khusus Hengki Ardiles dan kawan. Dan untuk mengevaluasi kemampuan seluruh pemain.

Ananinas Fingkrew, striker Semen Padang FC/MO SPFC

Catatan rangkaian program try out mengelilingi Sumbar dan berlanjut try out ke Invitasi Sumut, melawan PS AD Bukit Barisan dan PSMS Medan dan di Aceh ini adalah upaya mencari tahu siapa pemain yang akan jadi starter dan siapa yang cuma jadi pemain pengganti.

“Kita dapat istirahat satu hari. Ada kelelahan dari pemain saya. Kita dua hari beruntun main di Invitasi Sumut. Saya juga merombak tim lebih dari 50 persen. Tujuannya mencari siapa-siapa pemain pengganti untuk yang sudah jadi pemain inti,” kata Syafrianto saat jumpa pers.

Starter SPFC vs PSPS/MO SPFC

“Para pemain sudah bekerja keras. Kita banyak punya peluang banyak. Beberapa peluang seharusnya bisa jadi gol tapi tidak terjadi. Terutama babak kedua. Kami terlambat bangkit,” sambungnya.

“Besok pagi kembali latihan. Melawan Aceh United nanti kita main normal saja. Peluang juara tetap ada. Menang 2-0 saja lawan di pertandingan terakhir kita yang juara,” ulas Syafrianto.

Daftar Susunan Pemain
SPFC : Iqbal Bachtiar (PG); Ibrahim Sanjaya, Febly Gushendra, Syaeful Anwar, Ardi Idrus; Manda Cingi, Fridolin Yoku, Rosad Setiawan; Irsyad Maulana(c), Elthon Maran, Ananias Fingkrew.

PSPS : Ismail Hanafi (PG); Ponda Dwi, Wahyu Kristanto, Hardiantono, Syaiful Ramadhan; Efraim Wandik, M. Yoga Pratama; Fachri A, Yudhi Adithia, Redo Rinaldi; Abdul Rahman Abanda.