Teten vs Jokowi: Babak Kedua, Siapa Mengkhianati Nawacita?

Politik14 Views

kabarin.co – Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Teten Masduki rupanya resah, pembicaraan pertemuannya dengan  Jaringan Rakyat Sipil Pengawal  Nawacita bocor ke publik, dimuat di beberapa media online (situs). Jika dilihat esensi pembicaraan Teten, benar adanya, karena Presiden Jokowi, sudah melenceng dari Sembilan cita-cita yang dicanangkan saat kampanye Pilpres lalu.  (Baca juga:Teten Masduki: “Gak usah sebut-sebut lagi Nawacita, karena pak Jokowi nggak suka,”).

jokowi-cium-tangan-mega

Misalnya dalam butir 4 dan 5 nawacita, Presiden Jokowi benar-bener melenceng dari cita-cita tersebut. Dalam kasus pemukiman Aquarium, Bukit Duri dan daerah-daerah lain rakyat benar-benar digusur tanpa pilihan, walaupun ada sebagian yang mempunya hak, dan proses hukum masi berjalan di pengadilan. Presiden Jokowi, diam saja kelakukan Gubernur AHok, bahkan Nampak seperti setuja-setuju saja.

Pasangan Joko Widodo (Jokowi)- Jusuf Kalla (JK) merancang sembilan agenda prioritas jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Sembilan program itu disebut Nawa Cita. Program ini digagas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

jokowi-adu-domba

Inilah ini dari sembilan program tersebut :

1.Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara tri matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

5.Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program “Indonesia Pintar”; serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia Sejahtera” dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah Kampung Deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia.

9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga.

Semua program di atas itu dinafikan Presiden Jokowi. Namun, alih-alih membela Nawacita, kelompok yang mengaku anggota Dewan Pengarah Garda Nawacita, malah mendesak Presiden Jokowi memecat Teten. Karena itu Teten lewat artis Olga lidya @OlgaLy_DIA membantah “Nawacita di mata Presiden Jokowi adalah konsep besar yang membutuhkan kerja-kerja nyata, tidak cukup hanya diwacanakan.” Tulusnya lengkap dengan foto diri Teten. (indonesiapolicy.com)

Baca Juga:

Jokowi Ditagih Janji Perkuat Pemberantasan Korupsi Soal Remisi Koruptor

Hadir di Acara Silaturahmi, Jokowi Disambut Ribuan Relawan

Luhut akan Membawa Bencana bagi Jokowi dan Malapetaka bagi Negeri Ini

Situasi Saling Mengunci di Era Presiden Jokowi