Tiket Timnas Indonesia Vs Vietnam Ludes Terjual dalam 2 Jam

kabarin.co – Antusiasme masyarakat untuk menonton langsung pertandingan timnas Indonesia melawan Vietnam di leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Sabtu (3/12), begitu besar. Masyarakat rela mengantre tiket pertandingan sejak pagi hari.

Maklum, ini adalah kali pertama timnas Indonesia kembali menembus semifinal Piala AFF. Pada edisi 2012 dan 2014, langkah skuat Garuda selalu terhenti di fase grup.

Karena itu, ketika ada kesempatan melihat langsung perjuangan tim besutan Alfred Riedl, masyarakat tak mau menyia-menyiakannya. Mereka berbondong-bondong mendatangi loket tiket di kawasan Gelora Bung Karno, Jumat (2/12).

Sayang, meski sudah mengantre sejak pagi, banyak di antara mereka yang gagal mendapatkan tiket. Pasalnya, tiket pertandingan itu sudah ludes terjual sejak pukul 10.00 WIB.

“Baru 15 menit lalu tiket sudah habis terjual. Rencananya tak ada penambahan jumlah tiket yang dijual. Untuk penjualan offline hanya di sini,” kata Nanang, petugas penjaga loket tiket, diberitakan Liputan6.com.

Awalnya, penjualan tiket timnas Indonesia hanya dijual secara online melalui KiosTix. Namun, sejak hari pertama tiket mulai dijual, situs KiosTix sulit diakses. Alhasil, PSSI memutuskan untuk juga melakukan penjualan secara offline.

Untuk di GBK, jumlah tiket yang dijual adalah 10.000. Secara keseluruhan, termasuk lewat online, jumlah tiket yang dilepas adalah 25.000 lembar.

Sementara, Ratusan suporter mendatangi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hal tersebut dilakukan untuk mengadukan nasib mereka yang kehabisan tiket.

Para suporter tersebut merasa aneh, karena sudah mengantri sejak pagi hari di Senayan untuk membeli tiket yang dijual secara manual. Namun, pada akhirnya usaha yang mereka lakukan sia-sia akibat tidak kedapatan tiket sama sekali.

Untuk meluapkan rasa kekesalannya para suporter tersebut langsung mendatangi Kemenpora. Sebab, mereka merasa habisnya tiket itu karena banyak calo yang memborongnya, sehingga tidak ada lagi sama sekali.

Bahkan disebut-sebut tiket kategori III yang awalnya seharga Rp100 ribu melonjak dua kali lipat jadi Rp200 ribu ditangan calon. Tentunya kenaikkan harga itu membuat para suporter merasa gusar karena harganya dianggap tidak wajar.

Sebelumnya PSSI melakukan penjualan tiket secara online. Akan tetapi induk sepakbola Tanah Air tersebut memutuskan untuk menjual 10 ribu tiket secara manual pada hari ini, Jumat (2/12), karena banyaknya keluhan dari masyarakat yang kesulitan membeli secara online.(*)