Timnas Puerto Riko Datang Cuma Modal Dengkul, Jersey dan Bola Dipinjamkan Indonesia

kabarin.co – Laga antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 melawan Puerto Riko memang sudah berakhir. Akan tetapi, sisi lain dari pertandingan yang berakhir dengan skor kacamata itu masih menyisakan rasa penasaran.

Jika disaksikan selama 90 menit, pertandingan itu tampak tak ada yang salah. Semua berjalan sesuai dengan regulasi. Kendati begitu, ada satu hal yang menarik perhatian. Tak lain adalah jersey yang dikenakan para pemain Puerto Riko.

Timnas Puerto Riko Datang Cuma Modal Dengkul, Jersey dan Bola Dipinjamkan Indonesia

Sekilas memang tak ada yang aneh, tetapi jika menilik lebih jauh, ternyata jersey tim berperingkat 134 dunia itu memakai produk lokal. Jika memang benar demikian, tentu membanggakan melihat sebuah produk dalam negeri bisa go internasional. Akan tetapi, kenyataannya jutsru membuat banyak pihak terheran-heran.

Dalam laga melawan Timnas U-22, Puerto Riko mengenakan jersey buatan produk apparel dalam negeri, Specs. Tentu saja, Specs bukanlah penyuplai resmi Puerto Riko. Lalu, mengapa negara persemakmuran Amrika Serikat itu bisa mengenakan jersey lokal? Jawabannya adalah karena mereka tak membawa jersey sendiri.

Jadi, Puerto Riko datang ke Tanah Air hanya berbekal satu jersey kandang. Sialnya, corak warnanya adalah merah putih berpadu dengan biru, yang mirip dengan jersey Indonesia. Mereka tak membawa jersey tandang yang dominan berwarna biru.

Melihat kondisi itu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mencari akal. Mereka tak rela jika Indonesia yang bermain di hadapan pendukung sendiri, harus memakai jersey tandang. Alhasil, PSSI meminta kepada Specs untuk membuatkan jersey dadakan untuk Puerto Riko–dengan waktu hanya dua hari.

Kondisi tersebut tentu tak lazim ditemui dari sebuah pertandingan persahabatan resmi. Sebuah tim biasanya membawa dua set jersey (kandang dan tandang) untuk berjaga-jaga.

Lucunya, jersey yang dikenakan pemain Puerto Riko sama persis seperti jersey latihan tim Liga 1 Arema FC. Hanya logo tim saja yang berbeda.

Tak hanya itu, kesiapan Puerto Riko menghadapi Indonesia juga patut dipertanyakan ketika diketahui tak membawa peralatan latihan sendiri. Sampai bola pun mereka tak membawanya. Ujung-ujungnya, tuan rumah lagi yang kena getahnya.

Kalau sudah begini, apa memang masyarakat Puerto Riko memiliki tradisi pinjam-meminjam di negaranya? Lantas, kemana pula jersey yang dipakai tadi, dibawa pulang atau dikembalikan? Ah, semuanya gara-gara tim tamu cuma modal dengkul ke Indonesia.(*)

Baca Juga:

Timnas Indonesia Ditahan Imbang Tanpa Gol oleh Puerto Riko

Dua Anak Minang Curi Perhatian di Timnas Indonesia U-16

Inilah 20 Pemain Timnas Indonesia U-16 Untuk Turnamen di Vietnam