Tinggal di Kapal Pesiar Mewah, Bintang-bintang NBA Kalahkan Pesona Olimpiade Rio 2016

rio

Kabarin.co – Kehadiran pemain-pemain bola basket Amerika Serikat yang merupakan profesional NBA pada Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, menjadi perhatian utama banyak orang, termasuk kalangan wartawan peliput pesta olahraga sejagat itu.

Sehingga tak mengherankan, jika daya tarik para milirder NBA itu telah mengalahkan pesona pesta olahraga itu sendiri. Padahal Olimpiade Rio adalah olimpiade terbesar dari segi jumlah negara peserta dan cabang olahraga yang dipertandingkan

Meski tanpa pemain terbaik NBA (MPV), misalnya Stephen Curry, LeBron James dan Kahwi Leonard, namun masih ada pemain-pemain top yang siap membela tim basket putra AS.

Mereka adalah Kyle Lowry (Toronto Raptors), Carmelo Anthony (New York Knicks), Kevin Durant (Oklahoma City Thunder), Draymond Green (Golden State Warriors), Paul George ( Indiana Pacers ), DeMar DeRozan (Toronto Raptors), DeMarcus Cousins (Sacramento Kings), Harrison Barnes (Golden State Warriors), Klay Thompson (Golden State Warriors), Kyrie Irving (Cleveland Cavaliers), DeAndre Jordan (Los Angeles Clippers), dan Jimmy Butler (Chicago Bulls).

nba-12

Ketatnya pengamanan bagi pemain-pemain bernilai jutaan dolar itu, membuat wartawan sulit untuk bisa berinteraksi dengan mereka selama di Rio de Janeiro.

Tidak heran ketika tim AS menyediakan waktu di Media Center bagi wartawan untuk mewawancarai ke-12 pemain tersebut, pada Kamis petang waktu setempat, ruang konferensi pers pun langsung dipenuhi oleh ribuan awak media dari berbagai negara.

Format konferensi pers pun dibuat berbeda. Ke-12 pemain tersebut disebar ke sudut-sudut ruangan sehingga wartawan bisa mewawancarai mereka secara bergantian.

Bukan hanya wawancara, banyak juga wartawan atau pun staf Media Center memanfaatkan momen tersebut untuk meminta berfoto bersama bintang-bintang NBA.

“Saya senang berada dan main di sini, inilah Olimpiade, inilah salah satu kejuaraan paling bergengsi,” demikian komentar Kyrie Irving, salah satu pemain yang paling diburu wartawan dalam konferensi pers itu.

nba

Tak hanya itu, tim basket putra dan putri Amerika Serikat punya kediaman istimewa di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Bukan di kampung atlet seperti yang lain, mereka menempati “hotel air” berupa kapal pesiar nan mewah.

Silver Cloud, demikian nama kapal pesiar seberat 16.800 ton dari armada Silversea itu. Dapat menampung 296 tamu dan memiliki 222 kru, kapal pesiar mewah yang diparkir di dermaga Maua, Rio, ini menjadi rumah sementara tim basket AS.

“Keren juga. Kami berada dalam hotel di atas air,” ucap Kevin Durant, salah satu bintang NBA yang memperkuat tim putra AS, seperti dikutip AFP.

Guard tim putra AS, Klay Thompson, juga tak kalah riang. Ia menyenangi pemandangan dari balkon kabinnya.”Menyenangkan. Seperti tinggal di hotel saja,” sebutnya.

Sementara guard AS lain, Kyrie Irving, menyamakan “hotel air” itu sudah seperti rumah saja. “Ini bagus. Kami memiliki kehidupan. Seperti tinggal di rumah saja, tapi ini di kapal pesiar.”

nba-90

Di kampung atlet, bintang NBA Andrew Bogut yang main untuk tim Australia sebelum ini mencuitkan masalah-masalah yang ia hadapi di kampung atlet. Mulai dari perkara ukuran ranjang sampai ketiadaan tirai mandi. Seorang reporter, yang dikutip USAToday.com, kemudian meminta bintang New York Knicks Carmelo Anthony berkomentar mengenai hal tersebut.

“Well, saya pikir ranjang kami juga tidak jauh lebih besar dari ranjang mereka jadi saya pikir kami semua memiliki masalah tidur. Saya berusaha tidak membandingkan kedua kondisi. Buat pemain, kami tak masalah jika harus di kampung atlet, kami tak keberatan. Kami pun ingin merasakan pengalaman itu. Tapi buat kami dan mereka, ada dua pengalaman berbeda,” tutur Anthony.

Tim basket AS adalah pengoleksi medali emas terbanyak dalam sejarah Olimpiade (14 emas untuk putra dan tujuh untuk putri). Tim putra AS meraih lima emas dari enam gelaran terakhir, sedangkan tim basket putri AS langganan meraih emas di lima Olimpiade sebelumnya.
(*)