Tommy Hadapi Rajiv Ouseph di 16 Besar, Greysia/Nitya Dapat Lawan Berat

Kabarin.co – Pebulutangkis Indonesia, Tommy Sugiarto sudah mendapatkan lawannya di babak 16 besar nomor tunggal putra Olimpiade 2016. Tommy akan menghadapi pebulutangkis Britania Raya, Rajiv Ouseph.

Tommy lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup J. Satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putra itu sukses menyisihkan Howard Shu (Amerika Serikat) dan Osleni Guerrero (Kuba).

Setelah mengalahkan Shu pada laga pertama, Tommy mampu mengatasi perlawanan Guerrero pada pertandingan keduanya, Minggu (14/8). Dia menang dua game langsung dengan skor 21-12 dan 21-14.

“Guerrero adalah pemain yang cukup bagus, dia mengalahkan Howard Shu dengan skor jauh. Tommy bisa menjalankan strategi, tapi di tengah permainan dia lengah,” tutur pelatih Tommy, Toto Sunarto, kepada badmintonindonesia.org.

“Lawan punya cover lapangan yang bagus. Tommy banyak menyerang ke badan lawan, kami memang sudah mempelajari. Ini jadi titik lemah yang bisa diincar,” kata Toto.

Tommy, yang saat ini menempati peringkat sembilan dunia, selanjutnya akan menghadapi Ouseph di babak 16 besar, Senin (15/8). Tommy punya rekor pertemuan bagus melawan Ouseph. Lima kali bertemu, lima kali pula dia menang. “Sejauh ini penampilan Tommy sudah lumayan, permainannya sudah keluar,” kata Toto.

Sementara, ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari justru mendapatkan lawan berat di perempatfinal nomor ganda putri Olimpiade 2016. Mereka akan berjumpa unggulan kedua asal China, Tang Yuanting/Yu Yang.

Di atas kertas, Greysia/Nitya yang berstatus unggulan ketiga semestinya tidak bertemu Tang/Yu di perempatfinal. Namun, Tang/Yu di luar dugaan gagal menjadi juara di grupnya, Grup D. Dalam undian babak perempatfinal, Tang/Yu dipertemukan dengan Greysia/Nitya yang merupakan juara Grup C.

Greysia/Nitya dan Tang/Yu telah tujuh kali bertemu. Tang/Yu sejauh ini masih unggul 5-2. Akan tetapi, dalam dua pertemuan terakhir, yaitu di India Terbuka Super Series 2016 dan Australia Terbuka Super Series 2016, Greysia/Nitya selalu keluar sebagai pemenang.

“Greysia/Nitya sebaiknya tidak terbebani dengan dua kemenangan yang mereka raih dari pertemuan terakhir dengan Yu/Tang. Pasangan China ini adalah pemain-pemain bagus, kami harus hadapi, yang penting Greysia/Nitya harus siap capek dan berjuang di setiap angka,” ujar Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, kepada badmintonindonesia.org.

“Kalau melihat dari grafik penampilan, Greysia/Nitya kualitasnya makin membaik,” tambah Eng Hian.

Jika mampu melewati Tang/Yu, Greysia/Nitya akan melawan Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark) atau Chang Ye-na/Lee So-ee (Korea Selatan) di semifinal.

“Kami sudah sampai di sini. Kami akan lakukan yang terbaik dan siap menghadapi siapapun. Buat kami, lawan siapa pun sama saja, yang penting bagaimana persiapan kami,” ucap Nitya.(*/dts)