Tuding Zakir Naik Donatur ISIS, Stand Up Comedy Ernest Prakasa Panen Komentar Pedas Netizen

Selebriti0 Views

kabarin.co – Beberapa waktu lalu, komedian Uus sempat menjadi sasaran hujatan netizen. Ini lantaran kicauan Uus mengenai Habib Rizieq.

Namun belum lama ini Uus akhirnya meminta maaf secara langsung mengenai kicauan yang pernah dituliskannya tersebut.

Kini sepertinya nasib yang sama dialami oleh komika Ernest Prakasa.

Komedian satu anak ini jua mendapat kritik pedas dari netizen karena kicauannya dalam akun Twitter @ernestprakasa.

Dalam kicauannya, Ernest menyoroti kedatangan pendakwah asal India tersebut.

Pada Sabtu (04/03/2017) kemarin, Zakir Naik berkunjung ke kediaman wakil presiden Jusuf Kalla.

Kedatangannya pun disambut dengan cukup hangat oleh sang wakil presiden.

Tapi bukan hal itu yang dibicarakan oleh Ernest.

Melalui akun Twitter-nya, sutradara film Cek Toko Sebelah tersebut menulis kalau Zakir Naik merupakan orang yang mendanai ISIS.

Cuitan Ernest Prakasa

JK dgn hangat menjamu Zakir Naik, org yg terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami.”

Tak pelak kicauan dari Ernest Prakasa ini pun menuai komentar pedas dari para netizen.

@managaIndra : “@ernestprakasa selain fitnah, lo nuduh @Pak_JK pro ISIS ? Selamat ya, kasus lo bakal panjang. Gila demi ahok doang lo nyusahin hidup lo.”

@sam_inar : “@ernestprakasa Hanya karena Zakir Naik mengetahui segala hal tentang ajaran Agama lain lantas Anda menuduhnya bagian teroris? Licik..”

@AriMuhammadNoer : “@ernestprakasa ha ha temen asu eh usus eh uus. Mau ngikut jejak ? Udh puas maki2, trus buat video minta maaf biar kekinian. Ha ha. Eeq.”

@Rzkprsda : “@ernestprakasa ada artis begini, ya ampun , nyuruh mayoritas toleransi tapi orang yang di maklumin kayak gini haha ingin berkata kasar …..”

@aksept : “@ernestprakasa ada baiknya menjaga perkataan, kalo ternyata itu fitnah kamu menghasut org banyak Ko.. salam.” (epr/trb)

Baca Juga:

Putra Bungsu Presiden Main Film “Cek Toko Sebelah”, Ernest Prakasa: Bayaran Dia Mahal Juga

Review Film Cek Toko Sebelah : Kegelisahan Pemuda Modern Dari Etnis Tionghoa