kabarin.co – Forum Umat Islam Banten (FUIB) memohon pada majelis hakim pengadilan negeri Jakarta Utara untuk memberikan hukuman yang seberat-seberatnya dan seadil-adilnya pada terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ketua FUIB Banten Affan Mamun menyatakan, pihaknya meminta kepada majelis hakim untuk menjaga independensi dalam memutuskan perkata yang sudah membuat umat Islam di Indonesia terluka.
Ulama Banten Ajak Umat Islam Ikut Aksi 505
“Hukum harus ditegakkan agar tidak ada lagi penista agama. Kami sebagai muslim tentunya sangat kecewa pada JPU. Andaikan memakai hukum Islam maka bagi penista agama wajib dipenggal lehernya,” kata Mamun kepada wartawan, Kamis (4/5/2017).
Ia mengatakan, elemen masyarakat di Banten, dari mulai kalangan pengacara, santri, kiai, para ulama di Banten tak setuju dengan tuntutan ringan kepada terdakwa penista agama.
Terkait keberangkatan umat Islam Banten ke Jakarta untuk mengawal jalannya persidangan dengan sebutan Aksi 505, pihaknya juga akan bersama-sama berangkat ke Masjid Istiqlal dari berbagai daerah di Banten.
“Silahkan yang ingin berangkat ke Jakarta mengikuti Aksi Simpatik 505 untuk memberikan dukungan kepada Hakim nanti, tidak lebih,” tandasnya. (epr/sin)
Baca Juga:
Aksi 505, Jutaan Umat Islam Akan Putihkan Ibukota
Tuntuk Ahok Diberhentikan, FUI Kembali Gelar Aksi Bela Islam 313
FUI Menegaskan Aksi 112 Tetap Jalan Walaupun Kapolri Melarang
