kabarin.co – Sebuah video yang berisikan seorang pria yang diduga Johnny Baan mencaki maki Front Pembela Islam (FPI) yang menentang upaya peninjauan kembali (PK) kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok, viral di sosial media.
Pada video tersebut, Johnny Baan menyebutkan Ahok memiliki hak melakukan apa saja, termasuk melakukan PK lantaran dia masih warga negara Indonesia.
Viral, Video Johnny Baan Caci Maki FPI
“Ahok itu, dia mau melakukan apa saja itu hak dia karena masih selaku warga negara Indonesia. Setiap warga negara punya hak melakukan apa, baik maupun buruk. Jadi dalam rangka peninjauan kembali Ahok, tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi dilakukan demo secara besar-besaran,” jelasnya.
Tak hanya itu, Johnny Baan juga menuding demo FPI ada yang membiayai. Ia mengatakan demo dilakukan untuk mendapat nasi bungkus dan aliran dana. Ia menyebut demo tolak PK Ahok merupakan momentum untuk mendapatkan nasi bungkus lagi.
“Apakah selama ini sudah tidak ada demo, sudah tidak ada nasi bungkus, atau pun tidak dapat aliran dana lagi? Ini ada kesempatan dipergunakan baik-baik untuk mendapatkan nasi bungkus dan dana lagi, dasar an*ing lu semua FPI,” ucapnya.
Pria yang disebut-sebut mengajar di sekolah minggu di Jalan Andi Tonru Bontoa Somba Opu Kabupaten Goa Sulawesi Selatan itu juga meminta agar pengacara muslim untuk tidak hanya fokus pada kasus Ahok.
“Kalau you benar-benar pengacara pro muslim, sebegitu banyak saudara kita di Arab yang dizholimi. Di negara lain yang dizholimi. Lu turun tangan, lu bantu dong,” imbuhnya.
“Jangan gara-gara seorang Ahok yang tidak bersalah atau pun difitnah, lu melakukan suatu tindakan yang tidak terpuji,” katanya lagi.
“Seharusnya lu mengatasnamakan pengacara solidaritas umat muslim, itu saudara kita yang di Arab, begitu banyak diperkosa, dipukulin, dianiaya, dibantu sana, jangan bacot lu ah,” tegasnya. (epr/pj)
Baca Juga:
Sebut FPI Punya Iman Paling Bener, Uus Kembali di Kecam Netizen
Usai Hina Habib Rizieq, Uus Resmi Dipecat dari INBOX dan OVJ
Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma: Ahok akan Babak Belur di Putaran Kedua
