Waketum Gerindra Minta Demokrat Keluar dari Koalisi Prabowo

Politik7 Views

kabarin.co – Jakarta, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyuono menyatakan sebaiknya Partai Demokrat keluar dari koalisi Prabowo – Sandiaga. Alasannya, ungkap Arief, ketimbang elite Demokrat terus memperlihatkan sikap di koalisi adil makmur.

“Sebaiknya keluar saja dari koalisi adil makmur. Jangan elit-nya dan ketua umum kayak serangga undur-undur. Mau mundur dari koalisi aja pake mencla-mencle segala. Monggo keluar saja,” ujar Arief kepada wartawan pada Jumat, 10 Mei 2019.

Waketum Gerindra Minta Demokrat Keluar dari Koalisi Prabowo

Menurut Arif, Demokrat dinilai tidak ada pengaruhnya menghasilkan suara bagi Prabowo-Sandi. “Malah menurunkan suara lho,” ujar Arief.

Dia menyebutkan, jika keluar dari koalisi pun, Demokrat belum tentu mendapat posisi di koalisi Jokowi. “Saya yakin nasibnya Demokrat akan seperti tokoh Aswatama, setelàh Perang Bharatayudha, enggak diterima dimana-mana. Kami ajak koalisi cuma kasihan aja waktu itu,” ujar dia.

Sinyal-sinyal penjajakan koalisi Demokrat ke kubu Jokowi sebelumnya mulai disinyalir ketika Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Jokowi di Istana Merdeka pada 2 Mei lalu. Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan menjelaskan Agus menawarkan 14 program Demokrat saat bertemu Jokowi.

Tapi, ia menegaskan sampai saat ini masih nerada dalam Koalisi Adil Makmur sampai tahapan pemilu selesai, kendati sambil membangun komunikasi dengan koalisi pemerintahan. “Partai kami tetap berada di koalisi Prabowo-Sandi hingga pemilu rampung. Tapi kami tetap membuka komunikasi dengan pemerintah.”

(epr/tem)

Baca Juga:

Gerindra Ingatkan Etika Politik, Demokrat: Kami Cukup Senior, Paham Etika

Kivlan Zen Gelar Aksi People Power Geruduk KPU-Bawaslu, Demokrat: Itu Bukan Jalan Kami

Demokrat: Prabowo Kecewa AHY Bertemu Jokowi