kabarin.co – Wakil Presiden, mensahkan Masjid baru di Markas Komando Pasukan Presiden. Masjid tersebut bernama, Masjid Muhaimunnurrais, Wakil Presiden berpidato, dan mengatakan sempat bingung terhadap pemberian nama masjid tersebut.
“Masjid Muhaiminurrais, agak bingung saya. Saya pikir Amien Rais. Tapi kalau Muhaimin biasanya Muhaimin Iskandar. Kalau Rais, Amien Rais,” kata Kalla yang disambut tawa hadirin, Jumat, 16 Desember 2016.
Wakil Presiden menambahkan, Pemberian nama “muhaimunnurrais”, adalah penggabungan dari suku kata “muhaimin” dan “rais” yang artinya pengawal para pemimpin. Pekerjaan tersebut sangat erat kaitannya dengan pekerjaan sehari-hari Paspampres yang bertugas menjaga Presiden Joko Widodo. Wakil Presiden, tamu undangan negara, dan mantan presiden, dan wakil presiden.
Wakil Presiden juga bercerita, terkait arti dari pengawal, bisa juga nama masjid tersebut sangat bagus. Karena masjid tersebut sangat sama dengan nama dua organisasi islam yang ada di Indonesia, yaitu NU, dan Muhammadiyah.
“Karena Amirn Rais, Muhammadiyah; dan Muhaimin Iskandar NU. Jadi netral. Alhamdulillah,” katanya diiringi tawa hadirin lagi.
Masjid ini sendiri sudah beberapa kali direnovasi dan mengalami perbaikan dari luar maupun dari dalam, karena masjid ini pernah mengalami kerusakan kecil, maupun besar. Komandan menambahkan, dana yang diperoleh untuk membangun masjid ini berasal dari bantuan warga dan Yayasan amal Bakti Muslim Pancasila dan masjid ini sendiri pernah disahkan juga oleh Presiden Soeharto.
“Sejak itu masjid tidak pernah direnovasi, dan mengalami kerusakan di beberapa tempat,” kata Bambang.
Setelah beberapa waktu berlalu. tempat untuk menampung masjid tidak muat dan jamaah terutama shalat hari raya tidak seluruhnya bisa menempati tempat yang di dalam. Sebelum itu, masjid ini bisa memuat jamaah sampai 700 jamaah. Setelah diperbaiki, sekarang jumlahnya menjadi 1.065 jemaah.
Ia menambahkan, masjid tersebut diperbaiki dari enam bulan yang lalu, Perbaikan dilaksanakan dengan merubah atap, genting, plafon, lampu, penambahan teras, perenovasian tempat wudu, toilet, dan alat pengeras suara. Masjid tersebut diperbaiki dengan uang sebesar Rp. 1 M. yang didapat dari uang awal masjid, sebesar 350 juta, dan bantuan dari pihak Bank, seperti Bank BNI sebesar Rp. 400 juta, Bank Mandiri Rp. 350 juta, Bank BRI 250 juta, dan pihak lainnya.
Wakil Presiden mengharapkan perbaikan ini jadi titik awal dari kesejahteraan masjid yang akan terus bertambah. “Kemakmuran itu berati kita meramaikan, memelihara, banyak beribadah, baru makmur. Sama dengan kalau rumah makan makmur itu kalau ramai,” kata Kalla. (nap/tem)
Baca Juga:
Wakil Presiden Mengatakan Presiden Berencana Akan Mengunjungi Korban Bencana Gempa
