kabarin.co – Sikap walk out yang dilakukan oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saipul Hidayat alias Ahok-Djarot pada saat acara KPU DKI kemarin hingga kini masih menjadi sorotan berbagai kalangan.
Ketua Tim Pemenangan Anise-Sandi, Taufik menilai bahwa sikap dari Ahok-Djarot yang walk out terlalu berlebihan. Taufik menyebut bahwa tidak tidak etis, Ahok keluar karena ada masalah komunikasi.
“Walk out hanya karena miskomunikasi waktu dimulainya acara telalu lebay. Mungkin dia lagi pusing,” ujar Taufik dari Timses Anies-Sandi saat dihubungi VIVA.co.id, Senin 6 Maret 2017.
Taufik menambahkan, hal yang dilakukan ahok tidak pantas dipertontonkan kepada publik. Tak hanya itu Taufik menilai bahwa karakter merupakan sifat asli Ahok.
“Saya tidak heran kalau dia (Ahok-red) seperti itu, memang kayak gitu aslinya. Seharusnya Ahok harus menghargai apa yang telah dipersiapkan KPU DKI Jakarta,” lanjut Taufik.
Namun semetara itu, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan adanya miskomunikasi yang membuat Ahok-Djarot tak menunggu di Ruang VVIP, tempat paslon menunggu sampai acara dimulai. Tapi pernyataan Sumarno tersebut dibantah Ahok. Menurutnya, Ia dan Djarot sudah menunggu di lokasi sebelum acara dimulai.
Ahok-Djarot yang diketahui hadir sebelum acara dimulai dan akhirnya walk out usai lebih dari satu jam acara tersebut tidak juga dimulai. Di jadwal, acara KPU DKI Jakarta itu sedianya dimulai pukul 19.00 WIB tapi hingga lewat pukul 20.00 WIB diketahui acara tak juga dimulai. Karena hal tersebut lah yang membuat Ahok-Djarot meninggalkan lokasi. (epr/viv)
Baca Juga:
Salah Ruangan Ahok-Djarot Ngambek, Mereka Bukan Contoh Pemimpin Ideal
