Wiranto Tantang Prabowo Sumpah Pocong, BPN: Kubu Jokowi Stres

Politik8 Views

kabarin.co – Jakarta, Wakil Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Ferry Juliantono, menilai kubu pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo – Ma’ruf Amin panik. Hal tersebut dilontarkan Ferry menanggapi pernyataan Menkopolhukam Wiranto soal sumpah pocong.

Wiranto bersama beberapa menteri sebelumnya sempat menjadi juru kampanye Jokowi-Ma’ruf. Tapi, mereka mundur menjadi jurkam karena menuai kritik dari publik terkait jabatannya sebagai menteri. Dalam acara pidato kebangsaan Jokowi bertajuk Optimis Indonesia Maju di Sentul Ahad malam lalu, Wiranto juga hadir di lokasi.

Wiranto Tantang Prabowo Sumpah Pocong, BPN: Kubu Jokowi Stres

“Ngeri amat. Stres kali (kubu) Pak Jokowi nih, takut, panik, apa stres nih, ngomongnya udah aneh-aneh,” kata Ferry di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Februari 2019.

Wiranto sebelumnya menantang  menantang Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (purn) Kivlan Zein dan Letnan Jenderal TNI (purn) Prabowo Subianto untuk sumpah pocong. Wiranto melontarkan tantangan itu karena Kivlan sebelumnya menudingnya dalang di balik peristiwa kerusuhan 1998 dan lengsernya Presiden Soeharto.

Tudingan itu dilontarkan Kivlan dalam acara ‘Para Tokoh Bicara 98’ di Gedung Ad Premier, Jakarta Selatan, Senin, 25 Februari. Menurut Kivlan, Wiranto justru tak berada di Jakarta saat kerusuhan yang memprotes sidang istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat. Kivlan juga menuding Wiranto tak membayarkan uang Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) senilai Rp 10 miliar.

“Saya berani ya, katakanlah berani untuk sumpah pocong saja 1998 itu yang menjadi bagian dari kerusuhan itu. Saya, Prabowo, dan Kivlan Zein. Sumpah pocong kita, siapa sebenarnya dalang kerusuhan itu,” kata Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2019.

Ferry melanjutkan, Wiranto justru menjadi orang paling bertanggung jawab saat kerusuhan 1998 lantaran jabatannya sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI. Menurut dia, segala polemik soal siapa yang paling bertanggung jawab semestinya diselesaikan melalui pengadilan militer, bukan sumpah pocong.

“Kok, pakai sumpah pocong, kan ada pengadilan militer. Kalau sumpah pocong, stres apa gimana,” ujar politikus Partai Gerindra ini. (epr/tem)

Baca Juga:

Wiranto Tantang Kivlan Zein & Prabowo Sumpah Pocong soal Dalang Kerusuhan 1998

Ditantang Sumpah Pocong, Kivlan Zen Balik Tantang Wiranto Adu Debat soal Kerusuhan 1998

Soal Indonesia Punah, Wiranto Tantang Prabowo Taruhan Rumah