2 WNI yang Didaulat Jadi Pahlawan Nasional Bagi Israel

KabarHot25 Views
Tahukah kamu kalau ada orang Indonesia yang dijadikan pahlawan nasional di Israel?
kabarin.co – Jadi gini bagi Israel, sekecil apapun sumbangsih bangsa lain kepada warganya, bakal dianugerahi penghargaan tertinggi. Contohnya penghargaan yang diterima dua orang Indonesia, yaitu Mima Saina dan Tole Madna, kedua orang ini adalah orang Indonesia asli pertama di dunia yang mendapat penghargaan prestisius di Israel.

Padahal kalau kita tengok kebelakang nih, Indonesia sangat membenci Israel hingga sekarang, hal ini dibuktikan dengan nggak ada hubungan diplomatik yang terjalin dari kedua negara sejak tahun 1945.

Lalu kenapa dua orang asal Indonesia ini bisa menjadi pahlawan bagi Israel? Sumbangsih apa sih yang dilakukan mereka berdua?

Selengkapnya bisa kamu liat di bawah ini.

1. Mima Saina dan Tole Madna…
Mima Saina dan Tole Madma dijadikan pahlawan sejak tahun 2003, penganugerahan gelar kepahlawanan ini nggak sembarangan lho, para calon harus memenuhi kriteria dari Congregation Adas Israel di Washington D.C.

Meskipun minim informasi, menurut Congressional Record cuma menyebut kalau Tole Madna adalah seorang Katolik asal Indonesia yang menetap di Belanda. Sedangkan Mima Saina adalah seorang muslim yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga Tole Madna.

2. Menyelamatkan seorang bayi yang kini jadi alhi paru-paru terbaik di dunia…
United States Holocaust Memorial Museum lebih lanjut menyebutkan kalau keduanya tercatat pernah menyelamatkan seorang bayi keturunan Yahudi bernama Alfred Munzer.

Siapa itu Alfred Munzer, Alfred kini dikenal sebagai seorang ahli penyakit dalam dan spesialis paru-paru terbaik di dunia!

Nah karena hal ini nih makanya dua orang asli Indonesia, Maima Saina dan Tole Madna dianugerahi gelar kepahlawanan bagi Israel.

Baca Juga :
3. Lebih baik mati bunuh diri daripada tertangkap tentara SS Nazi…
Ketulusan Mima Saina sebagai babysitter bagi Alferd sungguh teruji, hal ini dibuktikan dengan menyimpan sebuah pisau di bawah bantalnya saat tidur, buat apa? Ya buat membunuh bayi Alfred dan dirinya sendiri jika mereka berdua ketahuan oleh tentara Jerman SS (Nazi).

Soalnya waktu itu jika ada seseorang yang kedapatan menyalamatkan Yahudi maka pasukan Gestapo akan bertindak kasar hingga tembak ditempat!

Setelah perang berakhir, Alfred akhirnya kembali ke pangkuan ibunya dan mereka bermigrasi ke Amerika Serikat pada 1958.

4. Kehidupan setelah perang…
Tole Madna pada tahun 1969 – 1970 membentuk band bersama John dan Hugo Haastert. Ketiganya bermusik bersama di Leiden, Delft, Rotterdam dan Den Haag. Tole Madna meninggal pada tahun 1992, sedangkan Mima Saina meninggal akibat pendarahan otak beberapa bulan setelah perang berakhir.

Kisah Tole Madna dan Mima Saina ini jadi bukti terbaik nilai-nilai yang dimiliki seorang manusia tanpa memandang SARA. Di Congressional Record, Mima Saina digambarkan sebagai seorang wanita yang nggak bisa baca tulis dan bahasa Belanda, tapi beliau mampu melindungi Alfred Munzer.

Bagaimana menurutmu?(kdm)

Baca Juga, Gak Kalah Menariknya :