kabarin.co – Timnas Indonesia U-19 sukses mencukur PSP Padang dengan skor telak 4-0, dalam laga ujicoba di Stadion H. Agus Salim Padang, Sabtu (29/7) malam. Semua gol Timnas Garuda Muda tercipta di babak kedua.
Pertandingan kedua tim berjalan seimbang di babak pertama. Timnas yang tampil bersemangat, cukup kesulitan menembus pertahanan tim PSP Padang, yang merupakan tim kontestan Liga 3 Sumbar.
PSP yang secara usia jauh diatas pemain Timnas, mampu memberi tekanan hebat dan mampu mengimbangi kecepatan pemain Timnas U-19. Tapi sampai babak pertama skor masih 0-0.
Dibabak kedua, tempo permainan tetap tinggi. Namun, pada menit ke-56 terjadi kemelut di gawang PSP Padang yang menghasilkan gol untuk Timnas, ketika terjadi benturan antara pemain Timnas Egy Maulana Vikri dengan kiper PSP yang membuat bola masuk gawang.
Walau kiper PSP Putra Syahbilul Rasyad terkapar dan harus mendapatkan perawatan akibat benturan itu, tapi wasit menyatakan tetap gol untuk Timnas U-19.
Gol tersebut tenyata merubah pertandingan secara drastis. PSP yang tak mau kalah memforsir serangan. Namun, karena terlalu bernafsu menyerang, Timnas U-19 memberi hukuman dengan tiga gol lewat serangan balik. Tiga gol itu dihasilkan oleh Rafli Mursalim menit ke-69, Muhammad Iqbal menit ke-73 dan Aulia Hidayat menutup gol pada menit ke 83. Dengan demikian skor 4-0 untuk Timnas U-19.
Usai laga, Pelatih Indonesia U-19, Indra Sjafri mengatakan tak terlalu mementingkan hasil pertandingan melawan tim almamaternya itu, tapi dia lebih melihat nilai yang diambil timnya dalam ujicoba ini.
“Hasil ini tak terlalu penting, dan saya juga tak bisa mengatakan Timnas U-19 lebih baik dari PSP Padang. Mereka bermain seperti yang kami inginkan, yaitu memberi tekanan yang hebat pada kami.”ujarnya.
Indra menyebutkan, ujicoba ini adalah bagian dari program enam mingguan menjelang terjun di Piala AFF U-18 sepetember mendatang di Myanmar. “Sekarang baru masuk minggu kedua, dan secara perlahan hasilnya mulai bagus, kondisi fisik anak-anak juga terus meningkat. Terakhir dalam pengujian VO2 Max, para pemain rata-rata ada di angka 55. Hal yang sangat menggembirakan.’lanjutnya.
Walau begitu, Indra Sjafri belum akan mengumumkan skuad finalnya untuk Piala AFF U-18, karena waktu yang tersisa masih memungkinkan untuk menambah pemain dan pemain yang ada sekarang bisa semakin meningkatkan kemampuannya.
“Kompetisi antar pemain masih sangat ketat untuk masuk tim, kita berikan kesempatan pada semua pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka. Bahkan saya juga akan mencoba satu pemain yang bermain di luar negeri dalam waktu dekat, yaitu dari Yunani.”ujarnya tanpa menyebutkan nama pemain dimaksud. (RMO)
