9 Tempat yang Dulu Populer di Jakarta Tapi Sekarang Udah Gak Ada

KabarHot50 Views

kabarin.co – Tempat yang jaman dulu pernah populer di Jakarta dan sekarang udah tiada. Ya namanya juga kehidupan, yang hidup pasti akan mati, gak ada yang abadi lah. Tapi bukan berarti kita melupakan begitu aja segala kenangan yang pernah ada. Maka dari itu sekarang mari lah kita kembali bernostalgia dengan tempat-tempat yang mungkin pernah menghiasi masa muda kamu.

1. Lintas Melawai

Buat anak-anak yang besar di era 80an, Lintas Melawai adalah salah satu tempat yang sangat sakral. Di era Duran-Duran dan Fariz RM berjaya ini, anak muda doyan banget sama breakdance dan jalan jalan sore (jjs). Nah, lokasi yang saat itu sangat didewakan adalah kawasan Melawai. Jadi waktu itu anak muda seneng aja gitu nongkrong di situ. Mereka biasanya suka pamerin mobil, makan dan minum, atau sekedar ngeceng.

Kepopuleran Lintas Melawai semakin menjadi dengan hadirnya lokasi tersebut dalam film Catatan Si Boy, yang dibintangi sama si ganteng Ongky Alexander. Gak cuma itu, Harry Moekti juga sempet bikin lagu yang cukup ikonik di tahun 80an, yang berjudul Lintas Melawai.

https://youtu.be/sfUq_kQZeao

Sekarang Melawai sih masih tetep ada, tapi udah gak ada lagi tuh anak-anak muda yang pasang aksi dengan pakean ala Eropanya. Ayo, siapa yang sempet ngerasain jamannya Lintas Melawai? Udah gak usah malu-malu, ngaku aja deh, hehehe.

2. Maduma

Sebenernya ini istilah anak gaul tahun 90an sih. Makan duduk mabuk, begitulah kepanjangan dari maduma. Dan tempat yang sering dijadikan ajang buat maduma adalah Parkit Timur Senayan (Parkit). Nah, karena isitilah maduma ini kian populer, akhirnya anak-anak jaman itu sering menyebut Parkit dengan kata Maduma.

Sesuai dengan namanya, maka kegiatan anak muda di maduma ya duduk-duduk (nongkrong), makan, dan kemudian mabuk. Tiga kegiatan itu sih bisa diubah-ubah urutannya, terserah enaknya aja. Hampir sama kayak Lintas Melawai, anak-anak yang dateng ke Maduma juga biasanya suka pamer kendaraan aja. Ada juga sih yang bermain-main di dalam mobil sambil nyetel lagu kenceng-kenceng seiring mengalirnya stimulan (yang diracik dengan campuran yang gak jelas) ke dalam badan. Gak heran makanya ada korban yang berjatuhan setiap malamnya di Maduma.

3. Poster Cafe

Salah satu tempat paling bersejarah bagi perkembangan musik Indie di Jakarta. Berlokasi di dalam kawasan Museum Satria Mandala, Poster Cafe selalu jadi tujuan utama para pecinta musik British Pop dan Ska setiap Sabtu dan Minggu. Dengan harga tiket masuk kurang dari 10.000 penonton udah bisa menikmati puluhan band yang tampil.

Asal kamu tau, dulu kalau band baru mau tampil mesti bayar. Nah paketannya juga beda nih, kalau mau tampil sebagai band biasa cukup membayar sekitar 20ribuan. Tapi band kamu cuma bisa bawain 2 lagu aja. Tapi band kamu bisa kok bawain 3 lagu, asalkan kamu daftarnya buat jadi featuring. Oh tentunya harga pendaftarannya lebih mahal dong. Ya pokoknya keras banget deh perjuangan untuk mencari identitas saat itu.

Buat para musisi, tempat ini jelas punya pengaruh yang sangat kuat. Yak, mereka rata-rata memulai karir di Poster Cafe, minimal pernah nyicipin panggungnya deh. Para personil band macam Naif, Club Eighties, The Upstairs, Superglad, dan Souljah pasti udah tau gimana hebatnya Poster Cafe.

Nih salah satu poster acara di Poster CafeNih salah satu poster acara di Poster Cafe

Baca Juga :

4. Ripley’s Believe it Or Not

Museum yang isinya hal-hal teraneh yang pernah ada di muka bumi ini. Mulai dari yang serem-serem sampe yang bikin ketawa ada. Nah, dulu Ripley’s Believe it Or Not ini sempat mangkal di Pondok Indah Mall (PIM).  Lokasinya itu yang sekarang udah jadi Street Gallery. Dengan uang masuk yang gak terlalu mahal, Ripley’s Believe it Or Not jadi salah satu pilihan tersendiri buat anak-anak yang bosen cuma jalan-jalan doang di dalam Mall.

5. Rumah Pondok Indah

Masih di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Tersebutlah sebuah rumah yang konon angker lagi menyeramkan. Rumah tersebut terkenal dengan sebutan Rumah Pondok Indah. Kalau lokasi rumahnya di Pondok Kelapa, ya jadi Rumah Pondok Kelapa. Rumor tentang kesereman rumah yang terletak di jalan Metro Pondok Indah ini tersebar luas di kalangan anak muda Jakarta di era 90an. Dan saat itu, emang anak-anak muda lagi demen-demennya tuh uji nyali.

Karena saking terkenalnya, sampe-sampe tiap malem pasti ada aja anak-anak muda yang markirin mobilnya di depan rumah tersebut, untuk kemudian masuk ke dalem rumah yang kosong tersebut. Kamu ada yang pernah main dan nemuin sesuatu di sana? Ceritain dong, plis.

Ini dia rumah yang dianggap angkerIni dia rumah yang dianggap angker

r2

Info terakhir rumah yang dibilang angker tersebut udah dirobohkan.

6. Toko Bunga dan Ikan Barito

Jaman dulu kalau mau beli bunga pacar pas valentine, atau mau beli ikan buat keponakan, salah satu tempat yang pasti tersebut adalah toko bunga dan ikan di wilayah Barito. Ya walaupun harganya realtif lebih mahal dibandingin dengan di Rawa Belong, tapi toh toko bunga di Jakarta Selatan ini tetep jadi favorit.

Sayangnya, tempat ini sudah digusur. Tapi kabar baiknya adalah digusur untuk dijadikan taman yang keren. Dan taman tersebut kemudian dikenal dengan nama Ayodya.

Ini dia yang dulunya toko bunga. Eh si eneng sadar kamera banget sich!Ini dia yang dulunya toko bunga. Eh si eneng sadar kamera banget sich!

7. Taman Ria Senayan

Dulu Dunia Fantasi punya pesaing, yang terletak di jantung kota Jakarta. Nama tempat tersebut adalah Taman Ria Senayan. Walaupun wahana permainan yang ditawarkan gak begitu banyak, tapi toh Taman Ria Senayan bisa jadi solusi yang praktis pencari hiburan yang gak mau jauh-jauh ke Utara. Satu hal yang paling memorable dari Taman Ria Senayan adalah danau dengan perahu-perahuan tandem yang suka dijadiin tempat untuk memadu kasih. Bang Haji aja pernah ambil gambar di lokasi tersebut.

Screen-Shot-2014-05-30-at-3.39.47-PM

Sebelum digusur dan sekarang terbengkalai karena izin pembangunan Mall di lokasti tersebut gak disetujui, Taman Ria Senayan sempat jadi arena berajojing ria di malam hari.

8. Aquarius Mahakam

Wah kalau ngomongin kawasan Mahakam pastinya gak bakal lepas dari penjajah kenikmatan di malam hari. Maksudnya itu tukang Gultik. Nah, disekitaran situ ada sebuah toko musik yang sangat populer, yaitu Aquarius. Di era industri musik yang sedang menggeliat dengan rilisan fisik, tempat ini jadi salah satu tujuan utama penikmat musik. Kalau tiap hari libur pasti banyak banget yang dateng baik itu orang tua maupun anak-anak.

Tapi berita duka itu pun tiba. Saat era digital menghampiri, ternyata Aquarius kurang bisa mengikuti perkembangannya. Akhirnya toko yang sudah ada sejak tahun 1987 ini pun gulung tikar di tahun 2013. Hiks

9. Skate Park Kemang

Kembali ke era 90an, dimana Jakarta sedang dilanda demam Skateboard. Karena peminatnya yang lumayan banyak, akhirnya didirikan lah sebuah arena bermain skateboard atau skate park. Nah salah satu yang paling populer saat itu adalah yang terletak di Kemang. Sekarang sih udah gak ada tuh skate parknya, huhuhu. Tapi kamu masih bisa tengok tempat tersebut dalam sebuah video klip dari lagu yang keren milik Andien.

Nah segitu aja dulu deh. Ada yang mau tambahin? Yuk yuk share di komen.(mdc)

Baca Juga, Gak Kalah Menariknya :