kabarin.co – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan mengakui godaan sebagai petugas pengawas pemilu sangat berat. Bawaslu dituntut harus mampu menahan hasrat serta mengendalikan hawa nafsu agar tidak mudah tergoda janji atau tawaran menggiurkan dari pihak yang ingin bermain curang.
Secara fungsional Bawaslu memang merupakan ujung tombak proses demokrasi. Mereka wajib menjaga Pakta integritas yang harus ditanamkan dalam setiap individu penyelenggara pemilu.
Godaan Petugas Bawaslu Amat Berat
Peristiwa operasi tangkap tangan yang menimpa anggota Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Garut Ade Sudrajat dan Ketua Panwaslu Kabupaten Garut Heri Hasan Basri merupakan kejadian memalukan bagi korp penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu.
“Kami sangat mendukung langkah penegak hukum untuk memproses kasus ini secara tuntas. Kasus ini adalah kasus suap sehingga orang yang memberikan suap harus ditindak secara tegas tanpa pandang bulu,” kata Abhan di Jakarta, Minggu (25/2).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Umar Surya Fana mengatakan Polisi telah menangkap tiga orang yang diduga korupsi terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak di Garut, Sabtu (24/2).