kabarin.co – Reputasi Antonov 500 sebagaai pesawat terbesar di dunia, dipastikan sudah berakhir. Kini, Stratolaunch dinobatkan sebagai pesawat terbesar di dunia.
Stratolaunch memang bukan pesawat sembarangan. Menyita perhatian dunia sejak diumumkan pada Juni tahun lalu. Belum lama ini, pesawat terbesar dunia itu merampungkan uji runway dengan kecepatan 46 mil per jam.
Pengetesan itu sebagai antisipasi debut penerbangan yang dijadwalkan pada 2019. Tercatat Stratolaunch telah menjalani serangkaian uji coba sebelum debut terbangnya.
Dikutip dari Business Insider, Kamis 8 Maret 2018, pesawat terbesar itu nantinya akan menerbangkan roket ke orbit rendah bumi, area orbit untuk satelit dan Stasiun Antariksa Internasional atau ISS. Berikut fakta-fakta menarik dari pesawat terbesar dunia tersebut:
1. Panjang sayap pesawat ini melebihi panjang lapangan sepak bola. Panjang sayap Stratolaunch yakni 117,3 meter. Sayap Stratolaunch lebih besar dibanding sayap pesawat yang sudah pernah ada.
2. Panjang keseluruhan pesawat ini yakni 72,5 meter, tinggi 15,2 meter dan memiliki enam mesin turbofan. Bobot Stratolaunch yakni 226,7 ton dan untuk menopang badan pesawat ini dibutuhkan 28 roda.
3. Pesawat terbesar itu dibuat oleh Stratolaunch Systems, perusahaan yang dimiliki salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen. Allen menuturkan sesuai namanya, Stratolaunch akan memberikan layanan penerbangan yang nyaman, handal dan akses rutin ke orbit rendah Bumi.
4. Pelayanan peluncuran roket ke orbit dan antariksa, Stratolaunch Systems berharap bisa memberikan harga yang lebih murah dibanding biaya peluncuran roket saat ini.
5. Dengan demikian pesawat ini bisa menjadi opsi bagi peluncuran roket komersial. Di masa depan, Allen menginginkan pesawat terbesar itu bisa mengirimkan roket seukuran pesawat ulang alik buatan NASA.(*)