kabarin.co – Blitar, Seorang siswi (EL) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Blitar, Jawa Timur, ditemukan tewas dengan cara gantung diri, pada Selasa, 29 Mei 2018 petang di kamar indekos. EL diduga bunuh diri lantaran tak bisa masuk ke sekolah favoritnya lantaran terganjal sistem zonasi.
Isak tangis mewarnai pemakaman EL. Pemakaman dilakukan di sekitar rumah korban, di Desa/Kecamatan Srengat, Kabupaten Kediri, Jumat, 1 Juni 2018, siang. Keluarga korban bunuh diri itu sangat terpukul dengan kematian EL yang notabene masih kecil, baru lulus dari SMP.
Tak Bisa Masuk Sekolah Favorit Karena Sistem Zonasi, Siswi di Blitar Nekat Gantung Diri
Ibunda EL, ES mengaku putrinya memang ingin bersekolah di tempat seperti kakak-kakaknya sekolah, yaitu di Kota Blitar. Namun, anaknya seakan pesimistis karena terkendala dengan sistem zonasi.
“Dia inginnya ke tempat seperti mas dan mbaknya. Kalau nilai mencukupi, tapi dia pesimistis karena rayon, zonasi itu,” kata ES di Blitar, dilansir Antara.
ES sangat berharap, pemerintah mau mengkaji lagi sistem zonasi yang telah diterapkan tersebut. Sistem sebaiknya dibuat seperti dulu, agar anak-anak yang ingin bersekolah sesuai pilihannya bisa terealisasi.