kabarin.co – Timnas Iran menjadi tim pertama yang tiba di Rusia untuk melakukan persiapan jelang Piala Dunia 2018. Namun persiapan mereka mulai terancam menyusul adanya campur tangan Amerika Serikat (AS).
Jelang Piala Dunia, sanksi yang kembali diberikan oleh AS kepada Iran sebagai bagian darikeputusan mereka untuk mengakhiri kesepakatan terkait teknologi nuklir yang tercapai pada 2015 lalu.
Seperti dilansir FourFourTwo, akibat sanksi tersebut, Iran tidak bisa menggunakan atribut sepatu bola berlabel Nike yang selama ini dipakai oleh anak-anak asuh Carlos Queiroz.
Menanggapi hal itu, Queiroz pun geram. Ia pun mendesak Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) untuk mengatasi masalah ini agar pemainnya bisa menggunakan sepatu berlabel Nike.
Mantan asisten pelatih Manchester United (MU) itu mengaku tidak punya pilihan lain jika harus mengganti sepatu para pemain yang kurang familiar. Apalagi para pemain Iran hanya punya waktu kurang dari sepekan untuk beradaptasi dengan sepatu lain.
“Pemain sudah terbiasa dengan peralatan bertanding mereka, dan tidaklah benar mereka harus menggantinya satu minggu sebelum pertandingan-pertandingan yang begitu penting.”ujar Queiroz.