“Untuk itu, kami segera menghubungi FIFA untuk membantu mengatasi permasalahan ini. Kami tidak punya pilihan lain dan terpaksa menggunakan sepatu lain melawan Lithuania malam ini dan hasilnya, belum memuaskan bagi kami,” jelas Queiroz yang belum puas dengan kemenangan 1-0 atas Lithuania dalam laga ujicoba, Sabtu (9/6) dinihari WIB.
Dalam laga itu, tim berjuluk Melli itu terpaksa harus menggunakan sepatu berlabel adidas yang selama ini tidak terlalu terbiasa mereka gunakan. Walhasil, Iran Team Melli harus bersusah payah untuk mengalahkan Lithuania. Satu-satunya gol kemenangan Iran dicetak Karim Ansarifard, dua menit jelang bubaran.
“Saya senang dengan hasilnya, tapi saya tidak puas dengan performa para pemain yang terlihat kesulitan bermain dengan sepatu yang tidak biasa kita mainkan,” tandas
Queiroz, usai laga.
Di bawah asuhan Queiroz, Iran sendiri merupakan satu dari lima wakil Asia yang punya potensi untuk membuat kejutan di Piala Dunia tahun ini. Tergabung di B, bersama Portugal, Spanyol, dan Maroko, Iran bakal melakoni debutnya di Rusia dengan melawan Maroko pada 15 Juni mendatang, sebelum bentrok dengan Spanyol dan Portugal.