Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu Bertambah Menjadi 1.558 Orang

kabarin.co – Jakarta, Jumlah korban akibat gempa dan tsunami Palu terus bertambah. Berdasarkan rilis terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nasional korban meninggal menjadi 1.558 orang. Korban berasal dari Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah.

Tak hanya korban meninggal, BNPB merilis  jumlah korban lain. Mereka menyebut korban hilang 113 jiwa, korban tertimbun 152 jiwa, korban luka-luka 2.549 jiwa, dan pengungsi 70.821 jiwa yang berada di 147 titik pengungusian.

Baca Juga :  Saksi Sebut Nama Danhil Anzar dan Fadli Zon di Sidang Ratna Sarumpaet

Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu Bertambah Menjadi 1.558 Orang

“BNPB dalam melakukan evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban dibantu oleh TNI, Polri, Basarnas, Kementerian ESDM dan relawan,” dikutip dari keterangan resmi BNBP di akun Twiter, @BNPB_Indonesia, pada Kamis, 4 Oktober 2018, pukul 17.00 WIB.

Selain itu rumah rusak akibat gempa dan tsunami, tercatat 65.733 rumah. Sementara itu infrastruktur yang rusak, di antaranya adalah Jembatan Kuning, Bandara Mutiara Al Jufri, Hotel Roa-Roa, RS Anetapura Roboh, Stasiun TVRI, Kantor Ditantas, dan 12 titik jalan raya.