Padang, – Sekretaris Komisi IV DPRD Sumatera Barat, Verry Mulyadi, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Lubuk Kilangan, Kamis (9/1/2025).
Dalam kunjungannya, ia meninjau langsung infrastruktur di tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Baringin, Kelurahan Padang Besi, dan Kelurahan Batu Gadang.
Menurutnya, perbaikan infrastruktur seperti jembatan dan irigasi sangat penting untuk mendukung aktivitas masyarakat, terutama dalam menunjang mobilitas dan sektor pertanian.
Saat meninjau Kelurahan Baringin, Verry menemukan bahwa jembatan penghubung antara Bandar Buat, Koto Lalang, dan Kelurahan Baringin perlu dibangun permanen, karena saat ini hanya ada jembatan gantung yang terbatas daya tahannya.
Sementara itu, jembatan di Lubuk Sarik, Kelurahan Padang Besi, yang kini berupa konstruksi sementara pasca banjir bandang, juga mendesak untuk dibangun kembali secara permanen agar dapat menjadi jalur alternatif strategis ketika jalan nasional mengalami kemacetan.
“Dua jembatan ini sangat vital bagi masyarakat sekitar. Saya berharap ada kolaborasi antara Pemko Padang dan Pemprov Sumbar agar penganggaran pembangunan jembatan ini segera dilakukan demi memperlancar aktivitas warga,” ujar Verry.
Selain jembatan, ia juga menyoroti irigasi primer di Sungai Batang Aro, Kelurahan Batu Gadang.
Saluran ini, menurutnya, harus segera direnovasi karena pintu intake pembilas sedimen tidak berfungsi optimal, sehingga aliran air terhambat terutama di musim kemarau.
Sedimentasi pasir dan kayu yang memenuhi saluran irigasi juga menjadi kendala serius bagi petani setempat.
Dalam kunjungan tersebut, Verry menekankan pentingnya infrastruktur irigasi untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan.
Irigasi yang terawat dan berfungsi baik sangat berperan dalam memastikan pasokan air ke sawah-sawah petani tetap lancar sepanjang tahun.
Ia juga mengajak Dinas PUPR Kota Padang untuk mendesain ulang jaringan irigasi primer di Kelurahan Batu Gadang.
“Renovasi jaringan irigasi ini akan membantu meningkatkan hasil pertanian di kawasan tersebut, yang pada akhirnya menjaga ketahanan pangan di Kota Padang secara keseluruhan,” tutup Verry. (***)