Hukum Dinilai Tebang Pilih, Penggiat Medsos Bicara Kriminalisasi Terhadap Lawan Politik

kabarin.co – Penggiat media sosial Darmansyah kembali bersuara terkait proses penegakan hukum di Indonesia. Ia melihat ketimpangan dalam penegakan hukum yang terkesan hanya mengusut kasus-kasus yang melibatkan lawan politik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Terutama mereka yang tergabung di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,” ujar Darman saat diwawancarai di Jakarta, Selasa (13/2) malam.

Baca Juga :  Ini Dia Sosok Cawapres yang Dibutuhkan Jokowi di Pilpres 2019

Hukum Dinilai Tebang Pilih, Penggiat Medsos Bicara Kriminalisasi Terhadap Lawan Politik 

Sejumlah aktivis dan politisi yang berseberangan dengan pemerintah diproses hukum. Darman mengatakan publik bisa melihat dengan jelas pemberitaan media massa terhadap kasus-kasus tersebut kemudian menjadi viral di linimasa dunia maya.

Mulai dari Ratna Sarumpaet yang disinyalir menyebarkan informasi tidak benar terkait penganiayaan yang dialaminya. Musisi Ahmad Dhani menjadi sasaran berikutnya. Pencipta Lagu 212 itu diproses hukum atas dugaan kasus pencemaran nama baik yang menyeretnya ke depan persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.